Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti bertumbuh dan membuat ukurannya berubah seiring berjalannya waktu.
Seperti contohnya manusia, yang tumbuh dari bayi kecil menjadi anak-anak, kemudian menjadi dewasa.
Nah, pertumbuhan dan perubahan ukuran tubuh juga terjadi pada hewan, salah satunya adalah kepiting, teman-teman.
Saat manusia bertumbuh besar, tentu saja harus membeli baju yang sesuai dengan ukuran tubuhnya yang juga berubah.
Baca Juga : Kerbau Rawa di Kalimantan Selatan, Kerbau yang Jago Berenang
Sama seperti manusia, kepiting juga "ganti baju", nih, teman-teman, tapi bedanya baju yang diganti oleh kepiting adalah cangkangnya.
Kepiting Berganti Cangkang
Akuarium Sea World San Diego berhasil merekam proses pergantian cangkang yang dilakukan oleh seekor kepiting, teman-teman.
Kepiting yang terekam melakukan pergantian cangkang adalah spesies Macrocheira kaempfrei atau yang dikenal sebagai kepiting laba-laba Jepang.
Sebenarnya, proses pergantian cangkang ini adalah hal yang wajar dilakukan oleh kepiting, lo, teman-teman, tetapi tentu saja tidak dilakukan setiap saat oleh kepiting.
Kepiting dan hewan krustasea lainnya tidak bisa tumbuh secara linear atau berkelanjutan seperti manusia atau hewan lainnya.
Hal ini disebabkan karena cangkang kepiting sangat keras, sedangkan bagian dalam tubuhnya lunak dan terus bertumbuh.
Maka satu-satunya cara agar kepiting tetap bisa mempunyai cangkang adalah dengan cara kepiting berganti cangkang.
Baca Juga : Cuaca Panas Ekstrem di Australia Membuat Ular-Ular Berperilaku Aneh
Proses ini disebut dengan molting dan hampir sama seperti saat kita mencoba baju yang ukurannya sesuai dengan tubuh kita, lo.
Mengeluarkan Beberapa Enzim
Untuk bisa melepaskan cangkang yang melekat di tubuhnya, kepiting akan lebih dulu mengeluarkan enzim yang dapat memisahkan bagian dalam tubuhnya dengan cangkangnya yang keras.
Setelah berhasil memisahkan diri dengan cangkangnya yang keras, kepiting kemudian membentuk lapisan cangkang baru yang setipis kertas di bawahnya, teman-teman.
Tapi proses ini tidak berlangsung singkat, lo, melainkan memakan waktu hingga berminggu-minggu.
Selama waktu itulah, kepiting akan menarik semua bagian tubuhnya secara bertahap dari kulit terluarnya.
Nah, saat cangkang baru dan tipis sudah siap, maka mereka akan menyerap air laut untuk memberi ruang di cangkang mereka yang keras.
Baca Juga : Spesies Apa Saja yang Terpengaruh Perubahan Iklim? #AkuBacaAkuTahu
Cangkang lama kepiting kemudian akan terbuka dan kepiting akan keluar dari cangkang tersebut dengan mudah.
Pertama-tama, ia akan mundur, lalu mencabut kaki belakangnya, kemudian kaki depan, dan terakhir akan mengeluarkan seluruh tubuhnya dari cangkang lama.
Jika kepiting sudah berhasil keluar dari cangkang lamanya, maka cangkang baru kepiting akan menebal dan mengeras untuk melindungi tubuh mereka, lo.
Kepiting Laba-Laba Jepang Berukuran Besar
Kepiting laba-laba Jepang punya ukuran yang sangat besar dibandingkan kepiting lainnya, nih, teman-teman.
Kaki kepiting laba-laba Jepang bisa mencapai panjang sekitar 4 meter dengan tubuh utama sebesar 38 sentimeter, sedangkan beratnya mencapai sekitar 20 kilogram.
Baca Juga : Seekor Buaya Bisa Bertahan Hidup di Rawa yang Membeku, Bagaimana Caranya?
O iya, sepanjang hidupnya, kepiting bisa berganti cangkang kria-kira sebanyak 20 kali, lo!
Berikut ini video bagaimana kepiting laba-laba Jepang mengganti cangkangnya.
Source | : | Kompas.com,Live Science,NOAA |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR