"Kalau aku tak mengenalmu dengan baik, Walters, pasti namamu sudah aku tandai dengan tinta merah! Dengar, ya! Kalaupun kau melihat hantu, sebagai polisi kau tak boleh bersyukur, karena kau tidak berhasil menangkapnya. Tapi kurasa, semua itu pasti cuma khayalanmu karena sarafmu yang terlalu tegang. Bukankah begitu, Pak Holmes?” tanya Inspektur Baynes.
"Itu sebetulnya bisa dijelaskan dengan mudah," kata Holmes sambil menyalakan senter mungilnya. "Hmmm…," gumamnya setelah mengawasi rerumputan sejenak. "Menurut saya, ukuran sepatu makhluk yang mengintip itu sekitar nomor dua belas. Kalau badannya sesuai dengan ukuran kakinya, dia memang raksasa. Makhluk ini menyeberangi semak belukar, lalu menuju ke jalan raya."
"Baiklah," kata Inspektur Baynes dengan wajah serius. "Siapa pun makhluk itu, dan apa pun yang diinginkannya, dia sudah pergi. Sedangkan kita masih punya urusan yang harus diselesaikan di sini. Nah, Pak Holmes. Mari saya antar Anda untuk menjelajahi rumah ini."
Inspektur Baynes lalu mengajak Holmes dan dokter Watson untuk meneliti kamar-kamar tidur dan ruang-ruang duduk. Namun tak ditemukan apapun di tempat ini. Jelas, para penghuni rumah itu pergi tanpa membawa apa pun.
Baca Juga : Cerita Misteri: Misteri Makhluk Abadi
Tidak banyak perabotan di rumah itu. Penghuni sebelumnya, pasti membawa semuanya ketika mereka pindah. Terdapat pula macam-macam barang kecil, buku-buku novel yang dua di antaranya berbahasa Spanyol. Ada juga pistol mini kuno, dan gitar.
"Tak ada apa-apa di sini," kata Inspektur Baynes sambil mengikuti Holmes dan dokter Watson memasuki ruangan demi ruangan, dengan membawa lilin. "Mari, Pak Holmes, kita ke dapurnya."
Ruang dapur terletak di bagian belakang rumah. Atapnya tinggi, ada seonggok jerami di salah satu sudutnya. Ternyata itu berfungsi sebagai alas tidur si juru masak. Tampak piring-piring dan mangkuk bertumpuk di meja dapur itu dan belum dicuci. Pastilah bekas makan malam semalam.
"Coba lihat!" kata Inspektur Baynes sambil menunjuk ke lemari dapur. "Menurut Anda, benda apa itu?”
Mereka lalu melangkah, mendekati benda aneh dan misterius itu. (Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Cerita Misteri Anak: Takut
Tonton juga video ini, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR