Meskipun balon kata-kata ini baru digunakan pak Hergé pada tahun 1928, sebenarnya metode ini sudah populer di komik Amerika sejak akhir abad ke-20.
Setelah itu, penggunaan balon kata-kata ini mulai populer di komik-komik negara Eropa Barat pada tahun 1930-an.
Nah, itu tadi kisah pak Georges Prosper Remi yang menggunakan nama pena Hergé, sang pembuat serial Petualngan Tintin yang terkenal.
Apakah teman-teman sudah pernah membaca salah satu komiknya atau menonton salah satu film Petualangan Tintin? #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Hanya Ada 4 Warna Paspor, Cari Tahu Serba-Serbi Paspor Lainnya, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR