Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang benda-benda aneh yang ada di dapur.
Yuk, langsung saja kita baca cerita misteri hari ini.
---------------------------------
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (1) Pengalaman Unik Pak Eccles
Inspektur Baynes mengangkat lilinnya untuk melihat sesuatu yang terletak di belakang lemari dapur. Benda itu tak berbentuk dan kusut sehingga sulit diterka benda apa sebetulnya.
Ada bagian berwarna hitam yang terbuat dari kulit. Bentuknya mirip manusia cebol dalam kisah dongeng.
Setelah mengamatinya sejenak, dokter Watson menebak itu adalah mayat monyet kuno. Namun akhirnya ia menyerah karena tak bisa menebak benda apa itu.
Ada dua baris plester putih yang mengikat bagian tengahnya.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (2) Berita dari Wisteria Lodge
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (3) Tuan Rumah yang Menghilang
"Sangat menarik!" kata Holmes sambil menatap benda aneh itu. "Ada yang lain lagi?"
Tanpa berkata sepatah pun, Inspektur Baynes mengajak Holmes dan dokter Watson ke bak cuci tangan.
Ia mengangkat lilin yang dipegangnya. Tampak bangkai seekor unggas putih besar. Bulunya masih melekat di badannya.
"Ini ayam jago putih," katanya, "Kasus ini benar-benar membuat saya penasaran."
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (4) Surat yang Dibuang
“Di tempat ini, saya memang menemukan beberapa tulang dan bangkai. Ada yang dibakar pula. Tapi saya sudah memanggil seorang dokter tadi pagi. Semua tulang itu ternyata tulang hewan,” kata Inspektur Baynes.
Holmes tersenyum kagum.
"Saya perlu mengucapkan selamat kepada Anda, Inspektur. Cara Anda menangani kasus ini, sungguh luar biasa.”
Mata Inspektur Baynes yang sipit berbinar-binar karena pujian itu.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (5) Garcia yang Misterius
"Terima kasih, Pak Holmes. Saya sungguh berharap bisa menangani kasus ini. Apa pendapat Anda tentang tulang-tulang dan bangkai ini?"
"Saya juga penasaran, Inspektur Baynes. Unik sekali."
"Penghuni rumah ini pastilah orang yang gaya hidupnya aneh. Salah satunya dipukul sampai tak sadarkan diri. Apakah penghuni lain yang memukulnya? Kalau benar begitu, kita harus menangkapnya.
Semua pelabuhan sudah diawasi. Tapi, saya sendiri punya pandangan yang sangat berbeda, Pak Holmes,” kata Inspektur Baynes.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (6) Menuju Wisteria Logde
"Maksud Anda, Anda punya teori sendiri tentang kejadian ini?”
“Ya, dan saya berniat menjalankan teori saya sendiri, Pak Holmes. Ini berkaitan dengan prestasi saya. Nama Anda sudah dikenal orang, tapi nama saya masih harus dipromosikan.
Nanti kalau saya sudah berhasil menangani kasus ini tanpa pertolongan Anda, saya akan laporkan pada Anda," kata Inspektur Baynes.
Holmes tertawa lucu.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (7) Wajah Mengerikan di Jendela
"Baiklah, Pak Inspektur,” kata Holmes. "Silakan Anda mengikuti jalan Anda sendiri, dan saya akan mengikuti jalan saya. Dengan senang hati saya selalu terbuka untuk menceritakan hasil-hasil penyelidikan saya. Saya rasa, saya sudah cukup banyak melihat-lihat di rumah ini. Sampai jumpa lagi dan semoga sukses!"
Dari gerakan-gerakan yang dilakukan Holmes secara sangat tak kentara, dokter Watson yakin kalau temannya itu sedang menyelidiki sesuatu.
Walaupun tampaknya tenang-tenang saja, Holmes seperti menyembunyikan ketegangannya. Itulah yang dilihat dokter Watson.
Dokter Watson sudah hapal dengan ciri-ciri sahabatnya itu. Matanya terlihat menjadi semakin cerah dan gerakannya lebih cekatan.
Seperti biasanya, Holmes juga tidak mengatakan apa-apa. Dan seperti biasanya pula, dokter Watson pun tidak bertanya apa-apa. Kalau sudah saatnya, sahabatnya itu pasti akan menceritakan semuanya padanya.
Baca Juga : Cerita Misteri: Misteri Makhluk Abadi
Maka dokter Watson pun menunggu dengan sabar, sambil menikmati tinggal di daerah pedesaan itu. Namun ia kecewa karena penantiannya sia-sia. Hari berganti hari, Holmes tak juga menceritakan apapun.
Suatu pagi, Holmes pergi ke kota dan dokter Watson mendapat informasi kalau Holmes pergi ke British Museum. Cuma sekali itu saja dia pergi agak jauh. Selebihnya, dia hanya jalan-jalan sendirian, ngobrol sana-sini dengan warga desa yang sudah mulai akrab dengannya.
"Aku yakin, Watson, libur seminggu di pedesaan ini, bagus untuk kita," komentar Holmes. "Menyenangkan sekali menikmati kembali pagar-pagar rumah yang menghijau dan rangkaian bunga liar di pepohonan hazel yang tinggi.
Ayo, kita bawa sekop kecil untuk tanaman, kotak timah, dan buku botani. Hari-hari kita pasti akan sangat berguna.”
Holmes lalu sibuk menyiapkan peralatannya dan berkelana sebagai "ahli botani." Namun saat pulang, ia hanya membawa tanaman-tanaman jelek.
Dokter Watson betul-betul bingung. Apa sebetulnya yang ada di otak sahabatnya itu. (Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Baca Juga : Cerita Misteri Anak: Tiga Bersaudara
Lihat juga video ini, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR