Saat itu, NASA masih bernama NACA. Pekerjaan yang dilakukan adalah memecahkan persoalan-persoalan matematika.
Saat pertama kali mendaftar, Ibu Katherine belum diterima. Beliau kembali mencoba di tahun berikutnya dan kemudian diterima.
Di masa itu, masyarakat ras Afrika-Amerika mengalami deskriminasi di Amerika Serikat, teman-teman.
Sehingga saat itu bekerja di NASA ada banyak sekali tantangan yang dihadapinya.
Oiya, pekerja yang menyelesaikan persoalan matematika di NASA disebut sebagai "komputer", teman-teman.
Namun ibu Katherine selalu penasaran dan bertanya-tanya lebih jauh tentang persoalan matematika yang ia selesaikan.
Karena beliau terus mencari tahu dan pengetahuannya luas, akhirnya ibu Katherine bergabung menjadi tim untuk proyek antariksa NASA.
Baca Juga : Keren! Ilmuwan Berencana Membuat Stasiun Antariksa di Asteroid Raksasa
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | NASA |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR