2. Bali
Sejak Januari 2019, Dinas Perhubungan Kota Denpasar menyosialisasikan tiket bus sekolah yang dibayar dengan menukarkan botol dan gelas plastik bekas.
Kemudian sejak akhir Januari 2019, ketentuan ini pun sudah mulai diberlakukan di kota Denpasar, Bali.
Ada tiga pilihan pelaksanaan pengumpulan botol dan gelas minuman bekas.
Pertama, apabila orang tua atau anggota keluarganya sudah terdaftar di bank sampah tertentu, maka teman-teman tidak perlu lagi membawa botol plastik.
Baca Juga : Paus Kepala Kotak Terdampar, Ditemukan Sampah Plastik di Perutnya
Kedua, apabila teman-teman sudah terdaftar di bank sampah sekolah, tidak perlu lagi membawa botol atau gelas minuman bekas.
Nah, apabila cara pertama dan kedua belum dilakukan berarti teman-teman bisa melakukan cara yang ketiga, yakni teman-teman wajib menyetorkan botol atau gelas minuman bekas.
O iya, ke depannya setiap penumpang Bus Sekolah Kota Denpasar diwajibkan untuk membawa satu botol minuman bekas atau dua gelas minuman bekas yang akan ditukarkan dengan tiket satu kali perjalanan pulang pergi.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk semakin peduli dengan kebersihan lingkungan dan bahaya sampah plastik.
Baca Juga : Seniman Australia Ubah Sampah Plastik dari Laut Jadi Seni yang Keren!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR