Bobo.id - Gajah yang besar rupanya ingat banyak hal-hal kecil, lo.
Seperti ciri dan aroma tubuh anggota kelompoknya, sampai tanda-tanda jika bahaya datang.
Ini karena gajah punya ingatan yang kuat! Kita cari tahu rahasia ingatan gajah yang hebat, yuk!
Gajah Mengingat Semua Hal
Kemampuan otak gajah yang pintar membuatnya menjadi satwa yang suka bersosialisasi, kreatif, dan suka menolong.
Gajah bisa mengenali sekitar 30 gajah yang dikenalnya. Baik dengan melihat ciri fisik, maupun aromanya.
Kemampuan ini berguna saat kawanan gajah sedang melakukan perjalanan atau bermigrasi.
Kemudian juga bisa menjadi penolong saat mereka berhadapan dengan kawanan lain yang bermusuhan.
Baca Juga : Bagaimana Ular Laut Bertahan Hidup di Tengah Air Laut yang Asin?
Gajah bisa mengenali tanda-tanda tertentu yang bisa membahayakan bagi ia dan kelompoknya. Misalnya keberadaan pemburu.
Selain itu, gajah bisa kembali ke lokasi-lokasi yang penting meski lama tidak mengunjunginya.
Tahukah kamu? Gajah bukan hanya mengenal anggota kelompoknya, lo. Tapi juga hewan lain yang berkesan baginya.
Bahkan gajah masih akan tetap ingat meski sudah tidak lama bertemu.
Ilmuwan mengatakan gajah juga bisa mengingat manusia yang bernah bersahabat dengannya.
Otak Gajah yang Cerdas
Gajah memiliki ukuran otak yang paling besar di antara semua mamalia di darat.
Bukan hanya ukuran otak yang besar, gajah punya kecerdasan emosi yang tinggi. Hampir sama tingginya dengan simpanse.
Evolusi otak gajah membuatnya menjadi semakin mirip dengan kondisi otak manusia.
Baca Juga : Unicorn Juga Ada di Laut, lo! Paus Narwhal Namanya, Pernah Tahu?
Gajah memiliki bagian otak bernama hippocampus yang sangat berkembang baik.
Hippocampus ini berkaitan erat dengan emosi, teman-teman.
Bagian ini memudahkan gajah mengingat dengan cara menyandikan pengalaman-pengaaman yang penting menjadi ingatan jangka panjang.
Inilah yang membuat gajah bisa belajar mengenali kejadian yang berbahaya dan tidak mengulanginya lagi.
Di sisi lain, gajah juga mudah mengalami gangguan stres karena trauma, teman-teman.
Selain hippocampus, gajah juga memiliki korteks serebral.
Korteks serebral membantu gajah dalam melakukan penyelesaian masalah. Karena ia menjadi kreatif.
Karenanya, gajah jadi bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga : Tidak Kalah dengan Kita, Authai Si Gajah Asia Bisa Berhitung Juga!
Perilaku Gajah yang Cerdas
Karena memiliki dua kemampuan otak yaitu ingatan yang baik dan kreativitas, ini menjelaskan mengapa gajah sangat cerdas.
Peneliti mempelajari cara gajah berkomunikasi. Gajah berkomunikasi dengan berbagai gerakan tubuh dan juga suara, teman-teman.
Mereka juga bisa mengeluarkan suara infrasonik, yaitu di bawah frekuensi yang dapat didengar oleh manusia.
Bahkan menurut ilmuwan gajah memiliki bahasa dan tata bahasanya sendiri, lo.
Peneliti juga mengatakan kalau gajah memiliki kemampuan seni seperti memilih campuran warna atau mengenali nada musik yang berbeda.
Baca Juga : Pintar dan Lucu, Ikan Ini Bisa Mengenali Dirinya Lewat Cermin
Gajah yang Perhatian dan Berempati
Seperti manusia, gajah juga bisa merasakan berduka saat ada orang yang meninggal dunia.
Mereka juga "menguburkan" temannya yang meninggal dunia dan mengunjungi tempat tersebut sesekali.
Gajah juga bisa menunjukkan perlindungan dan perhatian jika berpapasan dengan makhluk hidup lain yang terluka.
Sayangnya, masih banyak gajah yang mengalami konflik dengan manusia. Habitat gajah Asia dirusak oleh manusia dan gajah Afrika diburu gadingnya, teman-teman.
Makanya, supaya gajah yang pintar dan penyayang selalu bahagia, kita jaga habitat dan satwa ini sama-sama, yuk!
Baca Juga : Gajah Berukuran Sangat Besar, Apakah Ia Akan Tenggelam di Air?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR