Bobo.id - Saat ini, berbagai teknologi untuk mendapatkan bahan bakar sudah banyak dikembangkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan panel tenaga surya.
Penggunaan panel tenaga surya ini merupakan pemanfaatan energi terbarukan, yaitu energi yang berasal dari sumber yang tidak habis atau tergantikan.
Sumber energi ini contohnya adalah angin, air, sinar matahari, dan biomassa atau panas Bumi.
Penggunaan energi terbarukan ini dianggap ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi apapun, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Warna Pesawat Terbang Kebanyakan Didominasi Warna Putih? #AkuBacaAkuTahu
Nah, panel surya merupakan salah satu bantuk penggunaan energi terbarukan karena menghasilkan energi dari sinar matahari.
Panel surya biasanya ditempatkan di atap rumah untuk menyerap sinar matahari yang kemudian akan diubah menjadi listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
Nah, karena kemampuan inilah, Tiongkok berencana untuk membangun stasiun panel surya di ruang angkasa pertama di dunia.
Cari tahu, yuk, apa tujuan Tiongkok membangun stasiun panel surya di ruang angkasa!
Kenapa Tiongkok Membangun Panel Surya Ruang Angkasa?
Setiap hari, kita pasti menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan, misalnya menyalakan lampu saat mengerjakan PR atau menonton televisi.
Selain itu, kita juga setiap hari pasti menggunakan bahan bakar seperti saat berangkat sekolah menggunakan kendaraan.
Nah, bahan bakar yang digunakan untuk menyalakan listrik dan bahan bakar kendaraan adalah minyak bumi dari fosil hewan atau pemanfaatan batu bara.
Baca Juga : Unik, Medali Olimpiade 2020 di Tokyo Dibuat dari Elektronik Bekas!
Tiongkok adalah salah satu negara yang menggunakan batu bara untuk menghasilkan energi-energi tersebut.
Penggunaan batu bara oleh negara Tiongkok menyebabkan negara ini menjadi penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, teman-teman.
Padahal Tiongkok adalah negara dengan penduduk terbanyak, lo. Jadi otomatis penggunaan bahan bakar di Tiongkok juga yang paling banyak dibandingkan negara lain.
Menyediakan Sumber Energi Bersih yang Tidak Terbatas
Untuk melaksanakan misinya membangun stasiun panel surya ruang angkasa, tahap pertama yang dilakukan Tiongkok adalah membuat prototype atau purwarupa berskala kecil pada tahun 2021 dan 2025 mendatang.
Stasiun panel surya yang nantinya akan dibangun ini dieprkirakan bisa menyediakan energi enam kali lebih kuat dibandingkan dengan stasiun yang sama di Bumi, lo.
Kekuatan panel surya ruang angkasa ini memungkinkan kita untuk bisa melakukan pengisian baterai mobil listrik di mana saja dan kapan saja.
Baca Juga : Ini Proses yang Membuat Makanan Jadi Kedaluwarsa dan Harus Dibuang
Nah, nantinya stasiun panel surya ini akan memberikan sumber energi yang bersih dan tidak akan habis untuk manusia, teman-teman.
Karena yang akan diluncurkan baru berupa purwarupa, maka diperkirakan purwarupa ini tidak akan menyediakan energi dalam jumlah besar.
Tapi jika peluncuran prototype ini berhasil, maka para peneliti berencana untuk membangun stasiun panel surya dengan kapasitas 1 megawatt tahun 2030 mendatang.
Stasiun Panel Surya Berukuran Besar
Karena akan digunakan untuk menyediakan tenaga surya bagi penduduk Bumi, maka tentu saja stasiun panel surya ruang angkasa ini harus berukuran besar, teman-teman.
Berat dari stasiun ini diperkirakan sekitar seribu ton atau dua kali lipat Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), lo.
Selain itu, stasiun ini nantinya akan mengorbit pada jarak 35.888 kilometer dari Bumi.
Baca Juga : 5 Hal Tentang Tubuh yang Sering Dikira Tidak Penting, Padahal Punya Fungsi Tertentu
Cara kerja panel surya ruang angkasa ini adalah dengan mengubah energi matahari menjadi listrik lalu mengirimkannya kembali ke Bumi melalui gelombang mikro atau laser.
Proyek besar yang akan dijalankan oleh Tiongkok ini tentu saja memiliki tantangan tersendiri, nih, teman-teman.
Wakil Presiden Akademi Teknologi Antariksa Tiongkok, Pak Li Ming mengatakan kalau tantangan terbesar dari proyek ini adalah pada cara meluncurkan panel berukuran besar ini ke ruang angkasa.
Bertujuan Memiliki Energi Terbarukan
Selain untuk mengurangi pemakaian batu bara sebagai sumber energi, pembuatan panel surya ruang angkasa ini dilakukan Tiongkok untuk mempunyai energi terbarukan.
Ada target yang ingin dicapai oleh Tiongkok dengan pembuatan energi terbarukan ini, teman-teman.
Sebelumnya, pada September 2018 Tiongkok bertujuan mempunyai energi terbarukan, setidaknya 35 persen dari semua konsumsi listrik pada 2030 mendatang, lo.
Wah, semoga proyek yang akan dijalankan oleh Tiongkok ini dapat berjalan agar mengurangiefek rumah kaca dan membuat Bumi tetap nyaman untuk dihuni, ya!
Baca Juga : Sering Dibicarakan, Apa Itu Pemanasan Global? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR