Bobo.id - Anak-anak seperti kita sering mengalami batuk.
Bila sedang terserang batuk, tenggorokan kita jadi terasa tidak nyaman. Bahkan kita juga jadi sering sulit tidur, karena batuk terus menerus.
Baca Juga : Bahan-Bahan di Rumah Juga Bisa Sembuhkan Batuk Berdahak, Apa Saja, ya?
Kalau sudah begitu, biasanya ibu kita akan repot mencari cara untuk mengobati kita.
Bagaimana cara agar lekas pulih dari batuk, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga : Keren, Musisi Tunanetra ini Juga Jago Bercerita, lo!
Apa Penyebab Batuk pada Anak-Anak Seperti Kita?
Batuk merupakan mekanisme pertahanan saluran pernapasan dari rangsangan reseptor batuk.
Batuk bisa disebabkan oleh beberapa hal. Bisa jadi karena infeksi saluran pernapasan akibat virus, asap rokok, debu, atau zat kimia lain.
Selain itu, ada juga batuk yang disebabkan refluks asam lambung, sinusitis, atau bahkan karena kita memiliki alergi.
Baca Juga : Yuk, Kita Intip Cara Belajar Siswa Tunanetra!
Tips Agar Batuk Cepat Sembuh
Tentunya ada tips meredakan batuk supaya cepat sembuh.
Bila terserang batuk, kita bisa melakukan beberapa hal ini teman-teman.
Baca Juga : Pernah Merasa Diikuti Tatapan Mata dalam Lukisan? Ini Dia Penyebabnya
1. Istirahat yang Cukup
Ketika batuk menyerang, kita perlu istirahat yang cukup. Lama istirahatnya tergantung dari parahnya batuk dan seberapa berat gejala lainnya, seperti demam atau pilek.
Saat terserang batuk, biasanya kita membutuhkan 2 sampai 3 hari untuk istirahat.
Pastikan kita istirahat di rumah dengan tidur cukup dan tidak menjalani aktivitas yang bisa memperlambat penyembuhan batuk.
Baca Juga : Tidak Berbahaya dan Berbisa, Buat Ular Mainan dari Kertas, yuk!
Maka dari itu, jika ingin cepat sembuh kurangi dulu bermain di luar rumah, ya, teman-teman.
Istirahat dan tidur yang cukup adalah salah satu kunci penyembuhan batuk.
Baca Juga : Dongeng Bona and Friends: Pengawas Bola Pantai
2. Minum Obat Batuk Khusus Anak
Penanganan batuk tergantung dari penyebab dasarnya.
Pemberian obat batuk sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Umumnya batuk sering disebabkan oleh virus, yang mana biasanya akan sembuh sendiri tanpa harus ditangani pakai obat.
Baca Juga : Tidak Hanya Warna Hijau, Inilah Pigmen-Pigmen Warna pada Tumbuhan
Untuk sementara, kita bisa minta orang tua untuk memberikan obat batuk anak yang bisa dibeli di apotek.
Pilih obat batuk yang diformulasikan khusus untuk anak dan yang sesuai dengan jenis batuk kita. Memilih obat yang tepat sesuai penyebab batuk dapat mempercepat penyembuhan.
Baca Juga : Cerita Misteri: Petualangan di Wisteria Lodge (13) Penyamaran Nyonya Durando
3. Pastikan Asupan Cairan Kita Cukup
Agar batuk cepat sembuh, kita harus banyak minum air guna mencegah dehidrasi.
Kita juga bisa minum sumber cairan lain seperti susu. Jangan sampai kita dehidrasi, karena dehidrasi dapat membuat batuk kita semakin parah kondisinya.
Baca Juga : Bolehkah Kita Mencuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring? #AkuBacaAkuTahu
4. Hindari Makanan atau Minuman Penyebab Batuk
Saat anak mengalami batuk, hindari mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Misalnya minuman manis, minuman dingin, dan makanan yang digoreng.
Disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah hangat yang bisa menghindari batuk karena gatal di tenggorokan.
Baca Juga : Ada Garis Putih di Kuku Jari? Inilah Artinya
5. Menjauh dari Pemicu Alergi
Jika kita mengalami gejala batuk karena alergi, hindari alergen (pemicu alergi), ya.
Perhatikan juga kebersihan kasur dan lingkungan rumah. Biasanya debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan mudah menempel di sofa atau kasur yang bisa sebabkan alergi kita kumat.
Baca Juga : 4 Rasi Bintang yang Dijadikan Petunjuk Arah Orang Zaman Dulu
6. Pilih Posisi Tidur yang Paling Nyaman
Usahakan kita tidur dengan posisi kepala yang agak diangkat. Maka, ganjal kepala kita dengan bantal yang tinggi saat tidur dan hindari tidur telentang.
Tidur telentang bisa mrmbuat lendir menumpuk di tenggorokan dan mengganggu pernapasan kita.
Baca Juga : 3 Penyebab Lidah Sering Tergigit Saat Makan dan Cara Mengatasinya
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR