Ibu Tika terdiam sejenak. Ia lalu meletakkan piring yang akan dicucinya, lalu berkata pelan,
“Tika, Ibu tidak ingin kamu kecewa. Tapi, hari ini kamu tidak bisa pergi ke festival. Ibu ingin kamu menengok Nek Kusi yang sedang sakit. Sekalian membawakannya sup hangat. Selama ini, belum ada yang menjenguk Nek Kusi...”
Baca Juga : Unik! Desa Al Sogara Terpahat di Dinding Gunung
Tika terdiam. Selama memakan makan siangnya, ia juga diam. Namun sesaat kemudian ia tersenyum ceria lagi. Tika melompat dan berseru,
“Bu, aku pamit ke rumah Nek Kusi dulu, ya. Tahun depan, festival di Taman Daun Semanggi pasti ada lagi. Tidak apa-apa kalau hari ini aku tidak pergi ke sana.”
Baca Juga : Keju Ambarees, Keju Langka yang Dibuat dalam Pot Tanah Liat
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR