Banyak Karya Seni yang Memiliki Harga Tinggi, Apa Sebabnya, ya?

Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar tentang lukisan Mona Lisa yang dibuat oleh pelukis Leonardo da Vinci?

Dalam lukisan tersebut, da Vinci melukis seorang perempuan yang bernama Lisa Gherardini, yaitu istri seorang saudagar kaya dari Florence, Italia.

Lukisan Mona Lisa saat ini dipajang di Museum Louvre di Paris dengan penjagaan yang ketat dan dilengkapi kaca anti peluru.

Perlindungan maksimal pada lukisan Mona Lisa dilakukan agar lukisan tersebut tidak dicuri karena memiliki harga yang mahal.

Baca Juga : Pernah Merasa Diikuti Tatapan Mata dalam Lukisan? Ini Dia Penyebabnya

Pada 1962 lalu, lukisan ini diasuransikan sebesar 100 juta dollar atau sekitar 700 dollar di masa sekarang.

Bahkan jika dirupiahkan, nilai tersebut bisa mencapai angka 9 triliun, lo, teman-teman! Mahal sekali, ya, nilai asuransinya?

Selain lukisan Mona Lisa yang mahal, ada lukisan lain berjudul The Scream atau jeritan yang terjual sebesar 119,9 juta dollar Amerika atau lebih dari 1 triliun rupiah melalui sebuah pelelangan pada 2012 lalu.

Lukisan tersebut memperlihatkan wajah seseorang yang sedang menjerit ketakutan dengan latar belakang langit berwarna merah.

The Scream adalah lukisan hasil karya seniman Norwegia, Edvard Munch, yang disimpulkan oleh beberapa orang sebagai wajah sang pelukis yang bereaksi ngeri karena mendengar jeritan alam.

Wah, dua lukisan tersebut ternyata mempunyai harga yang sangat tinggi, ya, teman-teman.

Bahkan ada yang sampai diberikan penjagaan berlapis agar tidak dicuri.

Sebenarnya apa yang menyebabkan berbagai karya seni, seperti lukisan memiliki harga yang sangat tinggi, ya?

Tingginya Permintaan terhadap Karya Seni

Baca Juga : Wah, Ada Barbie Berprofesi Peneliti Alam Liar dan Ilmuwan Antariksa

Bagi orang-orang yang mengerti dan mempelajari tentang karya seni, mereka bisa mengetahui bagaimana sebuah karya seni merupakan karya seni yang indah.

Nah, ketika mengetahui ada sebuah karya seni yang indah, pasti banyak orang yang ingin memiliki karya seni tadi atau disebut dengan kolektor.

Padahal mungkin saja sang seniman hanya membuat satu karya seni tadi, nih, teman-teman.

Nah, hubungan antara tingginya permintaan dari kolektor dan penawar dari seniman inilah yang menyebabkan harga karya seni menjadi tinggi.

Terlebih kalau sang seniman yang membuat karya seni tersebut sudah meninggal,  otomatis tidak ada lagi karya seni yang tercipta dari seniman tersebut.

Hal ini menyebabkan karya seni yang pernah dibuatnya saat masih hidup menjadi sangat tinggi, lo, karena dinilai sangat berharga dan langka.

Karya Seni yang Unik

Tingginya harga karya seni tidak hanya berlaku pada seniman yang sudah meninggal, lo, teman-teman.

Hal ini juga berlaku pada karya seni dari seniman yang masih hidup dan menghasilkan berbagai karya seni.

Baca Juga : Asyik! April 2019 Yogyakarta akan Punya Bandara Internasional Baru  

Alasannya adalah karena karya seni yang dihasilkan oleh seniman tersebut dinilai unik oleh para kolektor karya seni.

Seniman biasanya tidak membuat karya seni yang sama dalam jumlah banyak, melainkan hanya membuat satu atau dua buah saja.

Jumlah karya seni yang sedikit ini kemudian membuat keunikan dari karya seni tersebut semakin tinggi, nih, teman-teman.

Mempromosikan Seniman dan Karya Seni

Orang-orang yang profesional dan mengerti tentang seni juga berperan besar dalam penentuan harga karya seni para seniman, lo.

Seniman, pemilik galeri tempat karya seni dipamerkan, penjual karya seni, dan pengurus museum adalah beberapa pihak yang bertanggung jawab menentukan harga sebuah karya seni.

Pihak-pihak tersebut membantu seniman untuk menciptakan sebuah permintaan terhadap karya seni yang bertujuan untuk mempromosikan seniman dan karya seninya.

Baca Juga : Keren, Musisi Tunanetra ini Juga Jago Bercerita, lo!

Semakin terkenal seorang seniman dan karya seninya, maka nilai dari karya seni juga menjadi semakin tinggi, nih, teman-teman.

Para profesional juga membantu untuk menentukan karya seni mana yang lebih bagus, sehingga dianggap sebagai seniman besar berikutnya.

Melalui cara inilah, mereka membantu mengatur nilai-nilai karya seni dan diharapkan karya seni berikutnya bisa semakin tinggi dari waktu ke waktu.

Lihat video ini juga, yuk!

 

PROMOTED CONTENT