Jasad Paus Bungkuk Ditemukan di Wilayah Hutan Mangrove di Amazon

Bobo.id - Jasad paus seringkali ditemukan di sekitar pantai.

Paus yang terdampar bisa telah meninggal dunia sebelum sampai ke pantai, atau dalam kondisi sekarat saat mendekati bibir pantai, dan tidak bisa kembali ke laut.

Hari Jumat lalu, ada penemuan jasad paus di hutan magrove di Amazon. Ini bisa terjadi namun merupakan peristiwa yang langka.

Ayo, kita cari tahu!

Jasad Paus Bungkuk di Hutan Hujan Amazon

Jasad seekor paus bungkuk ditemukan di lokasi yang tidak biasa, nih, teman-teman.

Paus yang terdampar ini memiliki ukuran tubuh sepanjang delapan meter, teman-teman.

Yang membuat ilmuwan heran, paus bungkuk ini ditemukan di area hutan yang berjarak sekitar 15 meter dari laut.

Baca Juga : NASA Meluncurkan Kapal Selam untuk Penjelajahan di Dalam Laut

Menurut perwakilan SEMMA, departemen lingkungan, kesehatan, dan kebersihan Brasil, pPenemuan ini berawal saat kawanan burung bangkai terlihat terbang rendah di daerah tersebut.

Lokasi hutan mangrove ini ada di pulau Marajo, di dekat pantai Araruna yang merupakan bibir sungai Amazon.

Sekelompok ahli biologi dari organisasi Bicho D'agua segera mendatangi tempat ini, teman-teman.

Para ilmuwan ini ingin mencari tahu bagaimana jasar seekor paus terdampar jauh dari wilayah perairan.

Hewan ini juga tidak tampak memiliki luka di tubuhnya, teman-teman.

Baca Juga : Akibat Gelombang Tinggi, Ribuan Kerang Terdampar di Pantai Kendal

Penyebab Paus Bungkuk Terdampar

Menurut peneliti, paus bungkuk yang terdampar di area hutan ini merupakan peristiwa yang tidak biasa.

Karena, peristiwa ini terjadi saat musim dingin di Amazon.

Saat musim dingin di Amazon, sungai air tawar sedang membanjiri perairan.

Biasanya, paus hanya ditemukan di Basin Amazon saat musim panas. Karena saat musim panas, air laut yang asin bercampur ke air sungai.

Paus bungkuk jarang terlihat di wilayah Pantai Utara Brasil pada bulan Februari.

Paus biasanya ada di area Bahia di antara bulan Agustus dan November. Kemudian mereka bermigrasi ke wilayah Antartika.

Baca Juga : Tsunami di Banten dan Lampung Menyebabkan Banyak Penyu Terdampar

Diperkirakan, mamalia laut ini adalah anak paus yang berusia 12 bulan. Kemungkinan, ia tersesat karena terpisah dari kawanannya saat melakukan migrasi.

Menurut ilmuwan yang memeriksa jasad paus ini di pulau Marajo kemungkinan paus ini berada di dekat bibir pantai dan terseret ombak yang tinggi.

Kemudian, ombak inilah yang diperkirakan membawanya sampai ke area hutan mangrove.

Ilmuwan di Brasil pun saat ini masih meneliti jasad paus ini untuk menemukan penyebab kematiannya sebelum terdampar, teman-teman.

Baca Juga : Mengapa Paus Bisa Terdampar dan Apa yang Terjadi Saat Ia Terdampar?

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT