Bobo.id – Hari Jumat tanggal 22 Februari 2019 yang lalu adalah hari yang bersejarah dalam perkembangan satelit di Indonesia.
Satelit Nusantara Satu berhasil diluncurkan menuju ke orbitnya.
Baca Juga : Satelit Alami Planet Lain Punya Nama, Kenapa Punya Bumi Disebut Bulan?
Dilengkapi Teknologi Canggih
Satelit Nusantara Satu merupakan stelit komunikasi yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS).
Pada teknologi ini area cakupannya terbagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil tetapi lebih banyak.
Satelit ini juga menggunakan teknologi electric propulsion yang dapat menghemat bobot satelit hingga ratusan kilogram.
Bobot yang lebih ringan juga membuat lebih hemat bahan bakar saat peluncuran.
Baca Juga : RemoveDebris, Satelit Mini yang Bertugas Membersihkan Sampah Antariksa
Akan Digunakan Selama 15 Tahun
Satelit Nusantara Satu milik Perusahaan Pasifik Satelit Nusantara ini dibuat oleh Space System Loral dan rencananya akan digunakan selama 15 tahun.
Satelit yang bobotnya 4100 kg ini diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat, dengan menggunakan roket Falcon-9 milik SpaceX.
Diperlukan waktu sekitar 2 minggu sebelum satelit ini mencapai orbitnya.
Baca Juga : Kita Bisa Melacak Hewan dari Ruang Angkasa Menggunakan Satelit
Mencakup Seluruh Wilayah Indonesia
Satelit komunikasi ini direncanakan akan mencakup seluruh Indonesia bahkan seluruh Asia Tenggara.
Daerah-daerah yang selama tidak mendapatkan sinyal internet akan sangat terbantu dengan adanya satelit ini.
Pemerintah mengharapkan dengan banyaknya desa yang terhubung dengan internet, makin maju pula perekonomiannya.
O ya, teman-teman kita di daerah tersebut tentunya juga dapat membaca bobo.id seperti kita.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR