Nah, begitu juga dengan UHS, sindrom ini juga diakibatkan oleh gen. Bedanya, gen yang menyebabkan sindrom ini mengalami mutasi atau perubahan yang terjadi saat penderita UHS masih dikandung, teman-teman.
Pada tahun 2016, Regina Betz dan Universitas Bonn bersama timnya melakukan penelitian mengenai sindrom rambut susah disisir ini.
Hasilnya, mereka menemukan ada tiga gen yang membuat seseorang bisa mengalami UHS, lo, yaitu gen yang disebut PADI3, TGM3, dan TCHH.
Ketiga gen tadi menentukan bagaimana bentuk batang rambut seseorang, sehingga mutasi yang terjadi pada salah satu dari tiga gen tadi akan menyebabkan seseorang mengalami UHS.
Baca Juga : Mengapa Dianjurkan Menyemprotkan Parfum di Pergelangan Tangan?
O iya, seseorang dengan UHS ini memiliki rambut yang tidak berbentuk bundar atau silinder seperti rambut kita, lo.
Teman-teman dengan UHS memiliki bentuk helai rambut yang unik, yaitu agak datar, bahkan ada yang berbentuk hati, nih, teman-teman.
Setelah menemukan tiga gen yang menyebabkan UHS, peneliti kemudian memeriksa Taylor dan ternyata ia mengalami mutasi pada gen PADI3.
Source | : | Hello Sehat,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR