Bobo.id - Pernahkah kamu berlari-lari, menari, berolahraga, atau naik tangga kemudian napasmu jadi terengah-engah?
Rasanya setelah kita banyak bergerak, bernapas jadi sulit, ya?
Ketika kita banyak bergerak, tubuh bernapas semakin cepat. Oksigen jadi menurunkan tingkat karbon dioksida di dalam tubuh.
Oiya, setelah kita jatuh, bernapas juga jadi sulit. Hmm.. cari tahu apa yang terjadi, yuk!
Kehabisan Napas
Saat tubuh kita banyak bergerak, tubuh memerlukan semakin banyak udara.
Dengan begitu otot kita bisa terus bergerak, teman-teman. Makanya, tubuh kita mulai bernapas dengan cepat.
Baca Juga : Apa Nama Bagian di Antara Lubang Hidung Kita? Kenali Hidung, yuk!
Biasanya saat terengah-engah begini kita menyebutnya dengan kehabisan napas. Tapi sebenarnya kita tidak benar-benar kehabisan napas, kok. Hihi..
Dalam bahasa Inggris, kondisi ini disebut getting winded. Yaitu ketika udara terdorong dari paru-paru secara tiba-tiba.
Ini membuat seseorang jadi sulit bernapas untuk beberapa saat.
Seringkali, keadaan ini terjadi ketika kita jatuh dengan posisi punggung di bawah. Misalnya ketika kita jatuh saat sedang bermain di luar rumah, seperti bermain sepak bola.
Saat seseorang merasakannya, otot yang digunakan untuk membantu pernapasan ada dalam keadaan terkejut.
Sehingga otot ini membutuhkan beberapa saat untuk kembali normal.
Baca Juga : Di Ruang Angkasa, Astronaut Juga Wajib Olahraga, lo! #AkuBacaAkuTahu
Otot yang Membantu Pernapasan Manusia
Kita bisa merasakan otot-otot yang membantu pernapasan ini, lo. Coba, yuk.
Pertama-tama, ambil napas yang dalam. Apakah kamu merasakan bagian dada dan perutmu naik dan turun?
Kemudian cobalah memegang bagian bawah tulang rusukmu saat mengambil napas. Di sana ada diafragma. Diafragma ini adalah otot yang membantu kita bernapas.
Saat kita mengambil napas, diafragma turun. Sehingga paru-paru kita melebar dan udara masuk.
Saat kita menghela napas, diafragma kembali naik. Sehingga paru-paru kita mengecil dan udara keluar.
Saat kita terjatuh atau terkena tekanan di bagian tersebut, otot ini mengepal sebentar, teman-teman.
Baca Juga : Pernapasan Manusia Dibantu oleh Berbagai Organ Tubuh, Apa Saja, ya?
Sehingga diafragma sulit bergerak dan kita jadi kesulitan bernapas.
Tapi otot ini akan segera rileks kembali dan kita bisa bernapas seperti biasa.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Merasa Mulai Kehabisan Napas?
Jika kita mengalaminya, kita bisa membuat diafragma rileks lebih cepat, teman-teman.
Pertama-tama, duduk dan menarik lutut ke arah tubuh kita. Kemudian coba bernapas dengan perlahan-lahan.
Bernapas secara perlahan bisa kita lakukan dengan mengambil napas lewat hidung dan menghelanya lewat mulut kita.
Baca Juga : Pernapasan Perut Punya Banyak Manfaat, Bagaimana Cara Melakukannya, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR