Bisa Cium Bau Orang Lain, Kenapa Kita Tak Bisa Cium Bau Tubuh Sendiri?

Bobo.id – Ketika berada di kendaraan umum, kita bisa langsung mencium bau badan penumpang lain.

Apabila kita berada di kendaraan umum saat pagi hari, biasanya bau yang tercium lebih terasa menyegarkan.  

Sedangkan, kalau sore hari, bau yang tercium sudah bercampur dengan keringat dan sinar matahari.

Namun, apakah teman-teman pernah bertanya, kenapa bau orang lain bisa dengan mudah kita cium, sedangkan bau badan sendiri tidak bisa tercium?

Baca Juga : Kecil tapi Kaya Manfaat, Inilah 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Tubuh Kita

Hidung Manusia Bisa Mendeteksi Triliunan Jenis Bau

Menurut penelitian dalam jurnal Nature tahun 2014, manusia memiliki kemampuan mencium satu triliun jenis bau di dunia.

Kita bisa mencium bau parfum orang lain, bau pewangi ruangan, aroma makanan yang menggugah selera, serta bau air hujan yang menetes mengenai tanah.

Namun, manusia tidak bisa mencium bau badannya sendiri.

Baca Juga : Selain IQ, Ada EQ dan AQ Juga, lo! Cari Tahu Perbedaannya

Ketika ingin memulai aktivitas, kita pasti akan mandi, menggunakan bedak, dan menyemprotkan parfum.

Kita akan berusaha mencium bau badan kita, ingin mengetahui apakah kita sudah terhindar dari bau tidak sedap atau belum.

Ternyata kita tetap tidak bisa mencium bau apa-apa. Kenapa bisa begitu, ya?

Baca Juga : 5 Hewan Betina Paling Cantik di Dunia, Lihat Kecantikannya, yuk!

Kenapa Susah untuk Mencium Bau Badan Sendiri?

Nah, kondisi ini disebut dengan olfactory fatigue, teman-teman.

Olfactory fatigue adalah kondisi dimana indra penciuman manusia sudah terbiasa mencium dan mengenali jenis bau tertentu.

Karena sudah sering mencium bau tertentu hidung jadi lelah dan pada akhirnya berhenti mendeteksi jenis bau tersebut.

Kondisi ini terjadi ketika kita berusaha mencium bau badan sendiri.

Baca Juga : Kenapa Bulu Di Ketiak Tidak Sepanjang Rambut di Kepala? Cari Tahu, Yuk!

Seorang psikolog dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, Pamela Dalton, menyebutkan bahwa mencium bau tertentu untuk pertama kali, reseptor bau di hidung akan mengirimkan sinyal ke otak.

Setelah itu, otak akan menentukan apakah bau itu termasuk bau wangi atau busuk.

Namun, ketika hidung kita sudah terbiasa untuk mencium aroma ini setiap hari, maka otak sudah terbiasa untuk mengenali bau ini.

Karena sudah terbiasa, otak akan menganggapnya sebagai informasi yang tidak penting lagi.

Misalnya, Mama memasang pengharum ruangan otomatis dengan wangi lavender di ruangan keluarga.

Pengharum ruangan tersebut bisa disetel untuk menyemprotkan aroma wangi setiap lima, sepuluh, atau 30 menit sekali.

Ketika awal kita bisa merasakan aroma wangi lavender yang menyebar ke seluruh ruangan.

Baca Juga : Kenapa Keringat Bisa Mengeluarkan Bau? #AkuBacaAkuTahu

Seiring berjalannya waktu, hidung jadi terbiasa mencium aroma tersebut sampai tidak mengenalinya lagi.

Kita jadi merasa sudah tidak mencium aroma wangi lavender itu lagi.

Namun, ketika aroma parfumnya diganti dengan aroma lain, reseptor bau di hidung akan mengirimkan sinyal untuk mengenali jenis bau yang baru.

Bagaimana Cara Mencium Bau Badan Sendiri?

Bukan tidak mungkin, kita bisa mencium bau badan kita sendiri, lo. Namun, harus ada triknya, teman-teman.

Baca Juga : Benarkah Kita Tidak Bisa Mendengar Suara Ledakan di Ruang Angkasa?

Caranya bukan hanya dengan mendekatkan hidung ke ketiak, tapi kamu membutuhkan perantara agar bisa mencium bau badan kita sendiri.

Teman-teman bisa mencium aroma tubuh kita dengan melepaskan baju yang kita pakai dan mengendusnya.

Cara ini juga bisa dilakukan untuk mencium bau mulut.

Jilatlah bagian punggung tangan atau lengan dan biarkan air liurnya mengering di punggung atau lengan tangan, lalu coba cium.

Nah, kalau sudah tidak bingung, kamu bisa melakukannya di rumah, ya.

Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 2) Kisah Kolonel Barclay

Tonton video ini juga, yuk! 

 

PROMOTED CONTENT