Bobo.id – Pernahkah teman-teman merasa seperti ingin jatuh saat baru mulai tertidur?
Ketika mengalaminya, kita langsung kaget karena munculnya sentakan yang tiba-tiba pada tubuh seperti mau jatuh.
Baca Juga : Kenapa Kurang Tidur Menyebabkan Bagian Bawah Mata Menghitam, ya?
Ini sering terjadi saat kita belum benar-benar terlelap. Apa penyebabnya, ya? Yuk, cari tahu!
Hypnic Jerk
Fenomena seperti ini disebut dengan “awal tidur” atau “hypnic jerk”.
Jika mengalaminya, kita tidak perlu panik, ya, teman-teman. Karena sentakan seperti itu adalah hal yang umum.
Sekitar 70 persen orang pernah mengalaminya. Ada yang langsung tertidur lagi setelah sentakan, tapi ada juga yang justru kembali segar dan tidak tidur lagi karena kaget.
Sistem Saraf yang Berubah
Ada beberapa teori yang menjelaskan fenomena ini.
Menurut pakar tidur dan penulis buku The Power of When, Michael Breus, Ph.D, mengatakan bahwa rasa ingin jatuh itu terjadi karena sistem saraf kita sedang berubah menjadi mode tidur.
Karena tubuh sudah mulai rileks, detak jantung melambat, suhu tubuh juga turun, dan tekanan otot berubah, sehingga mudah mengalami kejutan atau kejang.
Baca Juga : Mata Ular Tidak Bisa Berkedip, Bagaimana Saat Ular Tidur, ya?
Otot Tertidur, Tubuh Belum
Penjelasan lainnya, otak kita seringkali sudah lebih dulu tertidur sebelum tubuh kita.
Hal ini menyebabkan otak salah mengartikan otot-otot yang rileks sebagai tanda kita sedang terjatuh.
Serangan kejang sesaat itu juga bisa membuat seseorang sulit tidur. Pada beberapa pasien, hypnic jerk membuat mereka makin sulit tidur.
Ketika sulit tidur, otak kita justru semakin cepat tertidur. Sehingga, risiko mengalami sensasi ingin jatuh semakin sering.
Baca Juga : Tidur Sambil Diayun Membuat Kita Tidur Lebih Cepat, Kenapa Begitu?
Untuk menghindarinya, sebaiknya kita tidur secara rutin 7-8 jam setiap malam, ya!
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR