Bobo.id – Selain nyamuk, dua hewan ini juga sangat senang mengisap darah manusia.
Tahukah kamu, hewan apakah itu? Ya, betul. Hewan ini adalah lintah dan pacet.
Baca Juga : Ditemukan Makhluk Mirip Belut dengan Gigi Mirip Manusia, Hewan Apa, ya?
Kalau sama-sama senang menghisap darah manusia, apa bedanya antara lintah dan pacet?
Apakah teman-teman punya pengalaman dengan dua hewan ini?
Nah, sebelum membahas perbedaannya, kita bahas terlebih dahulu persamaan di antara keduanya.
Baca Juga : 5 Hewan Betina Paling Cantik di Dunia, Lihat Kecantikannya, yuk!
Persamaan Lintah dan Pacet
Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida subkelas Hirudinea.
Lintah dan pacet juga masih bersaudara dengan cacing tanah, lo.
Seperti cacing tanah, lintah dan pacet memiliki klitelum, yaitu bagian yang menebal di tubuhnya yang berfungsi sebagai sistem reproduksi.
Baca Juga : Pika, Hewan Imut yang Bersaudara dengan Kelinci, Kenalan, yuk!
Namun, pada pacet dan lintah, klitelum tidak tampak jelas. Hanya ditandai dengan warna yang lebih muda.
Sedangkan, pada cacing tanah lebih tampak jelas.
Selain itu, lintah dan pacet juga hemaprodit. Hemaprodit adalah hewan atau tumbuhan yang memiliki sistem reproduksi jantan dan betina (berkelamin ganda).
Baca Juga : Dikira Anjing, Ternyata Hewan yang Diselamatkan dari Es Ini Serigala!
Perbedaan Pacet dan Lintah
Kalau di luar negeri, lintah dan pacet hanya dikenal dengan satu nama, yakni leech.
Namun di Indonesia dibedakan dengan dua nama menjadi pacet dan lintah.
Perbedaan pacet dan lintah tidak dibedakan berdasarkan taksonomi atau dikelompokkan menurut aturan tertentu.
Namun, pacet dan lintah dapat dibedakan dari habitatnya, teman-teman.
Baca Juga : Ini Dia Sea Squirt, Hewan Laut Berukuran Kecil yang Bisa Menyaring Plastik di Laut
Pacet lebih banyak ditemukan di rumput-rumput yang basah sehabis hujan atau melekat pada daun, batang pohon, dan batu.
Kamu juga bisa menemukan hewan bertubuh kecil ini di rawa-rawa atau sawah.
Sedangkan, lintah lebih banyak ditemukan di dalam air dan lebih senang jika berada di dalam air.
Karena itu, jika kita berada di dalam hutan dan harus menyebrangi sungai kecil, kita harus hati-hati. Bisa saja setelah keluar, di kaki kita sudah banyak lintah yang menempel.
Baca Juga : Tak Hanya Unta, 3 Hewan Ini Juga Bisa Bertahan Hidup di Padang Pasir
Bagaimana Cara Keduanya Mengisap Darah?
Nah, pacet sering menempel pada kaki manusia yang ada di sekitarnya kemudian menghisap darah.
Saat menghisap darah, hewan ini mengeluarkan zat khusus pada sedotannya yang dapat mencegah darah agar tidak membeku.
Karena itu, kita terkadang tidak menyadari kalau pacet sudah menempel di kaki dan mengisap darah.
Jika pacet sudah kenyang, tubuhnya akan menggemuk dan langsung jatuh sendirinya dari mangsanya.
Baca Juga : Gigi Hewan Pengerat Akan Terus Tumbuh, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Kalau lintah memiliki alat pengisap yang terletak di kedua ujung tubuhnya dengan tiga rahang di bagian mulut serta gigi kecil di setiap rahang.
Banyak orang yang takut apabila hewan ini menempel di kaki atau tubuhnya.
Namun, ternyata lintah justru banyak digunakan dalam bidang kedokteran untuk mengatasi penyumbatan darah dan pengeluaran darah (plebotomi).
Sedangkan, pacet jarang digunakan dalam dunia medis.
Baca Juga : Lihat Hasil X-Ray Hewan-Hewan di Kebun Binatang London, yuk!
Bagaimana Cara Mengatasi Pacet dan Lintah?
Teman-teman, tidak perlu panik ketika pacet dan lintah menempel di tubuh.
Ada beberapa cara untuk mengusirnya, teman-teman.
Kamu bisa saja mengoleskan atau menyemprotkan obat anti nyamuk.
Baca Juga : Terlihat Lucu dan Menggemaskan, Ternyata 4 Hewan Ini Sangat Berbahaya!
Pacet dan lintah sangat tidak suka dengan obat ini.
Atau, bisa juga teman-teman taburkan garam di daerah yang digigit oleh pacet dan lintah.
Cara lainnya, teman-teman bisa menyiramnya dengan minuman bersoda atau cuka.
Baca Juga : Tak Hanya dari Hewan, 4 Susu Ini Berasal dari Tumbuhan, lo!
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR