Dapat Bertahan Hidup di Air yang Sangat Dingin
Ikan C. aceratus atau ikan es sirip hitam menjadi 90 persen ikan yang menghuni landas kontinen Antartika atau bagian dari benua yang tenggelam di bawah air yang cenderung dangkal.
Ikan C. aceratus memiliki tubuh yang memanjang dengan moncong yang meruncing dengan tulang osifikasi yang cenderung lemah.
Ada beberapa ikan yang memiliki sisik, ada juga ikan yang tidak memiliki sisik, teman-teman, salah satunya adalah C. aceratus.
Baca Juga : Terlihat Lucu dan Menggemaskan, Ternyata 4 Hewan Ini Sangat Berbahaya!
Ikan es sirip hitam ini tidak memiliki sisik, tapi memiliki kulit yang tipis dan mempunyai kemampuan vaskularisasi. O iya, vaskularisasi adalah proses fisologis di mana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh yang sebelumnya sudah ada.
Habitat C. aceratus adalah salah satu hal yang unik, lo, karena ikan ini bisa bertahan di bawah titik beku suhu lautan Antartika, yaitu sekitar minus 2 derajat Celcius.
Tidak Punya Sel Darah Merah
Kemampuan ikan es sirip hitam untuk bisa bertahan hidup di suhu yang dingin ternyata disebabkan oleh tidak adanya hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh C. aceratus.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR