Bobo.id Apakah teman-teman pernah mendengar istilah vegetarian?
Mungkin teman-teman pernah mendengar kata-kata ini saat sedang berkunjung ke restoran atau membacanya di salah satu nama restoran yang kita lewati.
Baca Juga : Vegetarian dan Vegan Ternyata Tidak Sama, Cari Tahu Perbedaannya, yuk!
Apakah teman-teman bertanya-tanya apa sebenarnya vegetarian itu?
Vegetarian adalah seseorang yang tidak makan daging dan kebanyakan makan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Baca Juga : Keren, Awan di Planet Jupiter Terlihat Seperti Sebuah Lukisan, lo!
Beberapa vegetarian juga ada yang menghindari lebih dari sekedar daging, lo.
Mereka juga menghindari produk hewani, yang merupakan makanan bukan daging yang berasal dari hewan misalnya, susu sapi dan telur ayam.
Kita cari tahu lebih banyak tentang vegetarian, yuk!
Baca Juga : Kisah Pasar di Jakarta yang Diberi Nama Sesuai Hari Tertentu #AkuBacaAkuTahu (Bagian 2)
Jenis Vegetarian
Vegetarian dibagi ke dalam beberapa jenis, lo.
Pertama, vegetarian lacto-ovo. Vegetarian jenis ini tidak makan daging, tetapi memakan produk susu (susu, mentega, keju) dan telur.
Baca Juga : Sering Lihat Dokter Mengenakan Pakaian Hijau Saat Operasi? Ini Alasannya
Kedua, ovo-vegetarian. Mereka akan makan telur, tetapi tidak memkan daging atau produk susu sama sekali.
Ketiga, vegan. Orang-orang vegan benar-benar tidak makan daging atau apapun yang terbuat atau berhubungan dengan hewan.
Baca Juga : Lihat Suasana di Bawah Air dari Foto Para Pemenang Lomba Ini, yuk!
Ada juga istilah semi-vegetarian. Sebutan ini diberikan pada orang yang tidak makan daging, tetapi masih makan unggas atau ikan.
Mengapa Ada Orang yang Menjadi Vegetarian?
Orang-orang memiliki alasan yang berbeda untuk menjadi vegetarian.
Beberapa menjadi vegetarian atau semi-vegetarian untuk alasan kesehatan.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 3) Kunci yang Hilang
Makanan seperti buah, sayuran, dan biji-bijian cenderung rendah lemak dan kolesterol, yang baik untuk jantung. Buah juga cenderung memiliki serat yang tinggdi dan kalori yang rendah.
Kepedulian terhadap hewan dan alasan lingkungan juga bisa menjadi salah satu alasan menjadi vegetarian, lo.
Baca Juga : Sengatan Lebah Terasa Sakit, Bagaimana Merawat Kulit yang Disengat?
Selain itu, ada beberapa budaya dan agama memiliki pola makan vegetarian dan melarang untuk memakan hewan.
Bisakah Anak-Anak Seperti Kita Menjadi Vegetarian?
Anak-anak seperti kita bisa menjadi vegetarian, tetapi kita tidak bisa melakukannya sendiri.
Kita membutuhkan orang dewasa untuk membantu memastikan kita mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan tubuh kita.
Baca Juga : Tak Perlu Lampiaskan ke Orang Lain, Atasi Marah dengan Cara Ini
Makan makanan bergizi membantu kita untuk berkembang dan tumbuh.
Daging adalah sumber protein, zat besi, dan nutrisi. Untuk menjadi seseorang yang vegetarian perlu berhati-hati untuk mengganti nutrisi tersebut dengan makanan yang bukan daging.
Baca Juga : Rahasia Astronaut Buang Air Besar di Ruang Angkasa Tanpa Gravitasi
Tidak akan sehat bagi anak-anak seperti kita untuk berhenti makan daging tanpa memberi tahu siapa pun atau meminta bantuan orang dewasa dengan beberapa perubahan pola makan.
Kebutuhan Nutrisi Kita
Anak-anak seperti kita yang vegetarian bisa mendapatkan nutrisi yang kita butuhkan, terutama jika kita mengikuti vegetarian selain vegan yang memungkinkan kita untuk mengonsumsi beberapa produk hewani, seperti telur dan susu.
Semakin banyak makanan yang dilarang, semakin sulit bagi kita untuk mendapatkan nutrisi yang tepat.
Baca Juga : Ikan Es Sirip Hitam Bisa Hidup di Laut Terdingin Bumi, Apa Rahasianya?
Sebagai contoh, seorang vegetarian yang masih minum susu dan makan telur dapat memperoleh kalsium, vitamin B12, dan protein dari sumber-sumber ini.
Seorang vegan, di sisi lain, harus mencari nutrisi tersebut dari makanan lain.
Jadi jika teman-teman ingin menjadi vegetarian, bicarakan dahulu pada orangtua atau bahkan dokter gizi, ya!
Baca Juga : Sama-Sama Senang Mengisap Darah, Apa Bedanya Lintah dan Pacet?
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR