Bobo.id - Apakah teman-teman sudah membaca artikel sebelumnya mengenai hewan yang merupakan pemburu andal di Bumi?
Ada 3 jenis hewan yang merupakan pemburu andal, lo, yaitu kucing berkaki hitam Afrika, anjing liar Afrika, dan elang ikan.
Masing-masing hewan tersebut memiliki berbagai faktor yang menyebabkan mereka disebut sebagai pemburu yang andal jika dibandingkan dengan hewan lainnya seperti singa atau cheetah.
Misalnya adalah kucing berkaki hitam Afrika yang meskipun ukurannya kecil tapi ia bisa memburu hingga 14 hewan seperti burung dan pengerat dalam satu malam.
Kalau anjing liar Afrika, kemampuan berburu mereka melebihi saudara satu spesiesnya, yaitu serigala dan coyote.
Nah, selain ketiga hewan tadi, masih ada tiga hewan lainnya yang mempunyai kemampuan berburu yang hebat sehinga disebut sebagai pemburu yang andal.
3 jenis hewan ini ada yang bisa terbang, dan ada juga di laut, lo. Wah, apa saja, ya, ketiga hewan tersebut?
1. Lumba-Lumba Pelabuhan
Hewan laut apa yang menurut teman-teman merupakan pemburu yang jago atau andal?
Apakah ada yang menjawab hiu atau hewan besar, yaitu paus orca yang disebut juga paus pembunuh?
Ternyata dua hewan tersebut bukanlah makhluk laut yang termasuk dalam daftar hewan yang ahli dalam hal berburu, nih, teman-teman.
Jawabannya adalah hewan laut bernama lumba-lumba pelabuhan atau harbor porpoise yang masih satu keluarga dengan hewan pintar, lumba-lumba.
Baca Juga : Rahasia Proses Berubahnya Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Metamorfosis
Jika dibandingkan dengan mamalia laut paus pembunuh, ukuran lumba-lumba pelabuhan ini jauh lebih kecil, lo.
Lumba-lumba pelabuhan hanya mempunyai berat sekitar 80 kilogram dan panjang tubuh yang kurang dari 2 meter.
Meskipun ukurannya kecil, tapi tingkat ketepatan dan kesuksesan berburu hewan ini mencapai 90 persen jika dibandingkan dengan hewan laut lainnya.
Seperti namanya, hewan yang masih satu spesies dengan lumba-lumba ini, tinggal di daerah pantai atau muara sungai. Ini membuatnya menjadi lumba-lumba paling akrab dengan manusia.
Baca Juga : 5 Buah Ini Sangat Langka dan Jarang Orang Ketahui, Pernah Lihat?
Hewan ini menghabiskan hampir seharian waktunya untuk berburu, teman-teman. Setiap harinya, mereka harus mengonsumsi makanan sebanyak 10 persen atau lebih dari berat tubuhnya.
Alasannya adalah karena tubuh lumba-lumba pelabuhan yang kecil memiliki metabolisme yang lebih tinggi dan lebih rentan terhadap suhu dingin.
Akibatnya mereka harus membakar banyak kalori agar tetap merasa hangat di air yang dingin.
Untuk memburu mangsanya, hewan ini menggunakan kemampuan echolocation dan mengeluarkan suara dengungan yang sangat cepat untuk mengetahui lokasi hewan buruan mereka.
Suara dengungan yang sangat cepat ini membantu lumba-lumba pelabuhan untuk mengetahui dengan pasti di mana hewan buruan mereka berada, lo.
O iya, suara dengungan yang cepat ini juga membantu lumba-lumba pelabuhan agar keberadaan mereka tidak diketahui hewan buruannya walaupun jarak mereka dekat.
Meskipun ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan mamalia laut lainnya, ternyata lumba-lumba pelabuhan bisa mengonsumsi hingga lebih dari 550 ekor ikan dalam waktu satu jam, lo!
Jumlah ini tentu jauh lebih banyak dari jumlah yang bisa didapatkan spesies makhluk laut pemburu lainnya.
2. Capung
Hewan berikutnya yang termasuk hewan yang jago dalam hal berburu ini pasti tidak teman-teman duga sebelumnya, nih.
Baca Juga : Wah, Seekor Orca Berenang Mendekati Kamera Peneliti dan Memberi Ikan!
Selama ini, belalang mungkin hanya kita ketahui sebagai serangg berukuran kecil yang sering hinggap di tanaman.
Siapa sangka kalau belalang ternyata termasuk dalam daftar hewan yang ahli dalam hal berburu dan merupakan pesaing yang kuat di dunia serangga.
Larva belalang dianggap berbahaya bagi ikan berukuran kecil, kecebong, dan hewan air invertebrata. Sedangkan belalang dewasa adalah pemburu yang bisa menangkap 95 persen kumbang yang mereka buru.
Kemampuan yang dimiliki oleh capung ini didukung oleh matanya yang besar, lo, teman-teman.
Mata besar capung memiliki sekitar 30.000 kotak kecil yang memberi mereka penglihatan seluas 360 derajat.
Penglihatan yang sangat luas ini membuat capung bisa mengetahui segala pergerakan yang ada di sekitar mereka.
Selain mata yang besar, capung juga memiliki pigmen spesial yang bisa mendeteksi berbagai jenis warna dan mata capung juga sensitif pada cahaya berwarna biru dan sinar ultraviolet.
Baca Juga : Gigi Hewan Pengerat Akan Terus Tumbuh, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Nah, kemampuan inilah yang memberikan warna kontras pada penglihatan capung untuk melihat mangsa melawan cahaya dari langit.
Saat capung sudah menemukan target yang mereka buru, capung bisa memilih di mana mereka bisa memfokuskan penglihatan untuk mendetaksi semua pergerakan hewan buruan.
Capung juga memiliki kecepatan terbang yang mengagumkan, teman-teman, yaitu bisa mengejar hewan buruannya dengan kecepatan hingga 55 kilometer per jam.
Baca Juga : Di Indonesia, Bunga Ini Disebut Bunga Desember, Mengapa Begitu, ya?
Sayap capung juga bisa bisa membuat capung melakukan berbagai manuver saat terbang, lo, seperti terbang ke depan, belakang, terbang ke atas dan ke bawah, ke samping, bahkan berputar.
Ketepatan buruan capung juga disebabkan oleh fitur spesial bernama neural circuit dalam otak, yaitu bisa memprediksi kemana hewan buruannya akan bergerak yang membuat capung tidak pernah gagal menangkap hewan buruannya.
3. Penyu Belimbing
Hewan laut lainnya yang merupakan pemburu yang andal adalah penyu raksasa bernama penyu belimbing atau leatherback sea turtle, teman-teman.
Bahkan, jika dibandingkan dengan pemburu andal lainnya, tingkat kesuksesan perburuan penyu belimbing adalah yang paling tinggi, lo, yaitu 100 persen!
Angka 100 persen ini disebabkan karena penyu belimbing menangkan dan mengonsumsi semua mangsa yang diincarnya.
Itulah sebabnya penyu belimbing yang mempunyai ukuran besar ini disebut sebagai hewan yang paling jago dalam berburu.
Baca Juga : Populasi Ngengat Bogong di Australia Penting Bagi Ekosistemnya, lo
Penyu belimbing memangsa ubur-ubur sebagai hewan buruan utamanya, nih, teman-teman.
Mungkin hewan buruan penyu belimbing ini tidak terlihat istimewa, karena gerakan ubur-ubur dapat dikatakan lambat.
Tapi ubur-ubur memiliki tentakel yang sangat beracun dan dapat memberikan sengatan yang sangat sakit.
Hal ini membuat penyu belimbing tetap dianggap sebagai salah satu hewan laut yang hebat karena dapat mengatasi racun dan sengatan ubur-ubur.
Selain itu, ubur-ubur juga tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh penyu belimbing yang besar, yaitu panjang yang bisa lebih dari dua meter dengan berat sekitar 900 kilogram.
Baca Juga : Hewan yang Pernah Terancam Punah Diharapkan Akan Kembali Tahun Ini, Apa Saja, ya?
Nah, agar bisa memenuhi kebutuhan gizinya, penyu belimbing harus mengonsumsi banyak ubur-ubur dan menyelam sedalam 1.100 meter untuk memburu ubur-ubur.
Setelah menemukan ubur-ubur, mereka akan langsung melahap ubur-ubur yang ditemukan. Namun, sel penyengat ubur-ubur tidak bisa menembus cangkang penyu yang tebal.
Saat bagian tubuh ubur-ubur memasuki tubuh penyu belimbing, maka tidak akan bisa keluar lagi karena adanya adanya esophageal papillae.
Bagian ini memastikan tidak ada benda yang bisa keluar dari mulut penyu belimbing meskipun ia mengeluarkan air dari dalam tubuhnya.
Hal ini ternyata juga merugikan untuk penyu belimbing, karena penyu kadang keliru dan memakan plastik yang dikira ubur-ubur dan tidak bisa dikeluarkan dari perutnya.
Ini akan mengganggu sistem pencernaan penyu belimbing.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR