Bobo.id - Tahukah kamu? Ada monyet yang saling mengasuh anaknya satu sama lain, lo.
Monyet ini adalah monyet hidung pesek emas, teman-teman.
Menurut penelitian terbaru, monyet hidung pesek emas rupanya saling mengasuh anak dari monyet betina lainnya.
Cari tahu mengapa mereka melakukannya, yuk!
Perilaku Allonursing
Hewan yang mengasuh anak dari betina lainnya namanya allonursing, teman-teman.
Allonursing ini sudah pernah ditemukan peneliti pada spesies hewan pengerat dan karnivora.
Peneliti sudah berhasil mendokumentasikan 40 spesies mamalia yang melakukan allonursing.
Namun biasanya primata seperti monyet jarang melakukan allonursing, lo.
Baca Juga : Benarkah Monyet Suka Pisang? Cari Tahu Fakta Monyet dan Pisang, yuk!
Monyet hidung pesek emas merupakan satu-satunya primata jenis Old World yang terbukti melakukan allonursing atau allomothering ini.
Peneliti memperhatikan perilaku ini pada monyet hidung pesek emas yang ada Taman Nasional Shennongjia di Tiongkok tengah.
Peneliti memulai penelitiannya pada tahun 2012, teman-teman.
Selama lima tahun, peneliti menemukan lebih dari 87 persen bayi monyet hidung pesek emas diasuh oleh betina yang bukan ibunya.
Menurut profesor konservasi alam liar Zuofu Xiang, monyet hidung pesek emas mengasuh bayi betina lain pada tiga bulan pertama.
Mengapa Monyet Hidung Pesek Emas Melakukan Allonursing?
Faktor penting dalam perilaku ini adalah hubungan kekerabatan. Yang cenderung merawat dan memberi makan bayi adalah nenek atau bibinya.
Baca Juga : Monyet Ternyata Juga Menggunakan Tusuk Gigi untuk Membersihkan Giginya, lo!
Selain itu ada faktor timbal balik. Yaitu ketika sang ibu bayi pernah mengasuh anak dari betina lain, maka betina lain tersebut akan mengasuh bayi dari si ibu.
Oiya, pada perilaku allonursing monyet hidung pesek emas ini bukan cuma merawat saja, namun juga menyusui bayi-bayi, lo.
Para monyet betina yang memiliki hubungan kerabat saling bersosialisasi dalam kelompok yang besar. Mereka juga melahirkan anak-anaknya dalam periode waktu yang sama setiap tahunnya.
Tapi, selain itu, perilaku allonursing monyet hidung pesek emas ini berhubungan dengan habitat tempat tinggalnya.
Monyet ini tinggal di hutan di wilayah dataran tinggi yang dingin. Cuaca dingin ini bisa sangat rendah saat musim dingin dan membuat ketersediaan makanan berubah jadi sedikit.
Nah, allonursing menjadi salah satu cara untuk bertahan hidup di lingkungan yang sulit.
Baca Juga : Apakah The Lorax di Dunia Nyata adalah Monyet Patas? Ayo, Cari Tahu!
Menurut pengamatan peneliti, ada juga bayi yang tidak mendapatkan makanan tambahan makanan dari monyet betina selain ibunya. Beberapa di antara monyet ini tidak bisa bertahan hidup saat musim dingin.
Bayi yang mengalami allonursing juga ada yang tidak bisa bertahan di musim dingin. Namun jumlahnya lebih sedikit.
Menurut peneliti, kemungkinan allonursing memberikan nutrisi tambahan pada bayi sehingga mereka lebih tahan pada serangan penyakit.
Bukan hanya pada anaknya, allonursing juga bermanfaat bagi ibu monyet. Ini karena mereka bisa beristirahat dan menghemat energi untuk masa berkembang biak yang akan datang.
Wah, perilaku allonursing ini unik dan bermanfaat, ya!
Baca Juga : 4 Bayi Hewan yang Mandiri, Bahkan Ditinggal Induknya Sebelum Lahir
Lihat video ini, yuk!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR