1. Penumpukan Kotoran Telinga
Setiap orang pasti memiliki kotoran telinga yang disebut juga earwax.
Meski disebut sebagai kotoran telinga, earwax ini yang sebenarnya bukan kotoran karena merupakan komponen yang secara alami dihasilkan oleh telinga.
Earwax yang kadang dianggap mengganggu ini dihasilkan oleh kelenjar telinga dan berperan dalam menjaga kesehatan telinga kita, lo.
Nah, earwax bertugas untuk menangkap debu dan partikel asing lain yang masuk ke dalam telinga, sehingga akan mencegah benda asing tadi masuk ke bagian dalam telinga.
Baca Juga : Jangan Gunakan Plester untuk Atasi Kaki Lecet Akibat Sepatu Baru
Dengan begitu, komponen tersebut tidak bisa masuk ke bagian dalam telinga yang akan menyebabkan kerusakan atau infeksi pada gendang telinga yang bisa berakibat pada pendengaran kita yang terganggu.
Biasanya, kita pasti akan membersihkan earwax ini secara teratur, tapi sebenarnya kotoran telinga akan mengering dan keluar dari telinga dengan sendirinya, lo.
Earwax akan keluar bersamaan dengan debu dan partikel yang ditangkap oleh earwax itu sendiri.
O iya, setiap orang akan menghasilkan jumlah dan jenis earwax yang berbeda-beda, lo.
Tergantung pada genetik, tapi kadang saluran telinga yang terlalu kecil akan membuat terjadinya penumpukan earwax yang menyebabkan penyumbatan saluran telinga.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR