Jumlah Oksigen dan Karbondioksida Harus Seimbang
Proses bernapas terjadi saat kita menghirup oksigen dan membuang karbondioksida yang ada dalam tubuh.
Nah, hal ini juga sama dengan yang terjadi pada hewan mamalia, teman-teman. Jumlah karbondioksida yang dibuang serta oksigen yang diserap harus seimbang, teman-teman.
Kalau oksigen yang dihirup hewan mamalia tidak mencukupi kebutuhannya, maka hewan akan mengalami kondisi yang disebut sebagai hipoksia.
Baca Juga : Selain Menggunakan Mata, Beberapa Ular Laut Bisa Mendeteksi Cahaya Menggunakan Ekor
Hipoksia adalah kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan oksigen yang juga bisa memicu terjadinya asfiksia.
Asfiksia adalah keadaan di mana jaringan tubuh hewan mamalia tidak mendapatkan oksigen, yang nantinya bisa berakibat pada kematian hewan mamalia, teman-teman.
Tidak hanya kekurangan oksigen, tubuh hewan mamalia juga bisa mengalami kelebihan oksigen yang disebut dengan oksidasi.
Oksidasi yang terjadi pada tubuh hewan mamalia bisa menyebabkan organ-organ dalam tubuh hewan mamalia hancur.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR