Bobo.id - Siapa di sini yang suka menggunakan earphone? Kita biasanya menggunakan earphone untuk mendengarkan musik atau bermain game.
Ternyata menggunakan earphone tidak sembarangan, lo, teman-teman. Karena kalau salah, earphone bisa menyakiti telinga kita.
Sebenarnya, bagaimana cara pakai earphone yang benar, ya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga : Sering Meminjamkan Earphone? Ternyata Ada Bahayanya, lo!
Volume Terlalu Kencang Bisa Merusak Pendengaran Kita
Mendengarkan musik dengan volume kencang bagi sebagian orang dapat membantu mereka lebih konsentrasi saat melakukan sesuatu.
Namun, kita harus berhati-hati karena cara penggunaan earphone yang salah dapat berdampak buruk pada ketajaman pendengaran kita.
Baca Juga : Dongeng Bona and Friends: Penyanyi Idola
Risiko penurunan pendengaran akibat mendengarkan musik lewat earphone ini akan semakin meningkat terutama bila kita terbiasa menggunakannya di tempat bising.
Pada dasarnya, volume lagu yang kita putar tanpa disadari akan sangat kencang untuk menutupi kebisingan tersebut.
Baca Juga : Bangun Pagi Bisa Membuat Kita Berumur Panjang, Ini Penjelasannya
Kebiasaan cara pakai earphone yang salah juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada telinga, seperti rasa nyeri, telinga terasa penuh, dan berdenging.
Kenapa Bisa Begitu?
Laporan MRC Institute of Hearing Research, volume suara musik rata-rata dari penggunaan earphone normalnya bisa sebesar 95-105 desibel.
Semakin kita naikkan volumenya, semakin besar desibel suaranya. Volume di atas 105 desibel sudah dianggap sebagai polusi suara yang berbahaya bagi pendengaran.
Baca Juga : Peristiwa Langit Menakjubkan yang Jarang Terjadi, Pernah Lihat?
Jika mau dibandingkan, suara asli kita saat mengobrol dengan temang bangku sebelah adalah 60 desibel sementara suara sambaran petir bisa mencapai 120 desibel yang bisa merusak pendengaran hanya dalam waktu 9 detik.
Ketika terus-terusan diterpa dengan volume kencang, sel-sel sensorik di dalam telinga yang seharusnya bekerja menangkap sinyal suara tersebut akan kelelahan.
Baca Juga : Tips Mudah Mengetik Cepat dengan 10 Jari, Pernah Coba?
Salah satu gejalanya berupa sensasi berdengung dan pendengaran jadi tidak sejernih sebelum pakai earphone.
Namun, biasanya keluhan ini akan membaik setelah mengistirahatkan telinga dari musik.
Baca Juga : Serangan Hiu Meningkat dalam Beberapa Tahun Terakhir, Ini Sebabnya
Cara Pakai Earphone yang Salah Bisa Membuat Infeksi
Seberapa sering teman-teman membersihkan earphone? Sebulan sekali atau malah tidak pernah?
Teman-teman harus hati-hati karena earphone yang kotor adalah ladang tumbuh kembang bakteri.
Berdasarkan penelitian milik Chiranjay M dan timnya, earphone yang kotor setidaknya menjadi rumah bagi 68% bakteri, lo.
Baca Juga : Bisakah Kamu Temukan Kucing di 10 Gambar Ini? Kalau Bisa, Kamu Hebat!
Cara Pakai Earphone yang Benar dan Aman
Bila teman-teman sedang beraktivitas dan merasa jenuh ingin mendengarkan musik, kita bisa mencoba tips penggunaan earphone berikut ini, ya.
Cobalah untuk mendengarkan musik dengan volume setengah dari volume kebisingan. Volume kebisingan adalah volume suara yang ada di sekitar tempat kita beraktivitas.
Baca Juga : Karakter Kucing dalam Kartun Paling Populer, Kesukaanmu yang Mana?
Kemudian, Jangan gunakan earphone melebihi 1,5 jam dalam satu waktu. Kita harus memberi waktu telinga untuk beristirahat sebelum lanjut mendengarkan musik lagi.
Teman-teman juga harus membatasi volume suaranya maksimal 85 desibel.
Usahakan juga untuk rutin membersihkan earphone dan jangan membiasakan untuk meminjamkan earphone pada orang lain.
Baca Juga : Ketika Kekurangan Oksigen, Wajah Jadi Keunguan Atau Kebiruan, Apa Sebabnya?
Bila kita sedang melakukan suatu aktivitas di tempat bising, cobalah luangkan waktu untuk berhenti sejenak dan pergi ke tempat sepi untuk mengistirahatkan telinga kita sebelum kembali ke tempat tersebut.
Satu yang tidak boleh terlupa, saat asyik mendengarkan lagu lewat earphone jangan sampai membuat kita lalai akan tugas dan kewajiban kita, ya!
Baca Juga : Apa Itu Infeksi Bakteri E. coli? Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR