Bobo.id - Banyak orang yang mudah terserang batuk, terlebih saat daya tahan tubuh kita sedang tidak bagus, teman-teman.
Penularan virus batuk ini sangat mudah dan cepat, lo. Biasanya virus batuk dengan mudah terbawa penderita melalui angin saat orang tersebut batuk dan menulari orang lain.
Inilah sebabnya saat sedang ada orang yang batuk, kita dianjurkan untuk memakai masker agar tidak tertular virus batuk.
Tapi kalau sudah terlanjur tertular virus batuk, maka biasanya mama memberikan obat agar kita cepat sembuh.
Obat batuk yang diberikan oleh mama atau dokter tidak akan berfungsi dengan baik kalau teman-teman masih melakukan beberapa hal yang sebenarnya dipantang atau tidak boleh.
Nah, agar batuk yang teman-teman alami cepat sembuh, yuk, hindari beberapa pantangan ini!
Baca Juga : Vitamin A Hingga K Punya Manfaat yang Berbeda Pada Tubuh Kita, lo!
1. Hindari Makanan dan Minuman Dingin
Pasti teman-teman yang sedang mengalami batuk sering dilarang oleh mama untuk mengonsumsi makanan atau minuman dingin seperti es, kan?
Saat ini memang tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan kalau makanan atau minuman dingin akan menambah parah batuk yang kita alami.
Tapi ada satu penjelasan kenapa kita tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman dingin saat batuk, nih, teman-teman.
Baca Juga : Hampir Mirip, Ini Bedanya Sakit Perut Maag dan Usus Buntu
Makanan dan minuman dingin akan menyebabkan lapisan pernapasan kita mengering.
Ini menyebabkan kita menjadi rentan terhadap infeksi yang memicu batuk karena iritasi dan peradangan pada bagian tubuh.
2. Hindari Tidur Telentang
Ternyata posisi tubuh saat tidur ketika kita batuk juga menjadi hal yang tidak boleh dilakukan, nih, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena saat tidur telentang, maka akan memicu batuk di malam hari, apa lagi kalau teman-teman mengalami batuk produktif atau batuk yang terus menerus.
Saat tidur telentang, ketika sedang batuk, semua lendir dan dahak yang dikumpulkan sepanjang hari akan mengalir ke atas menuju tenggorokan.
Nah, posisi tidur yang paling baik saat teman-teman sedang batuk adalah dengan posisi miring, lo.
Dengan tidur dalam posisi miring, maka akan menjaga dahak tetap pada posisinya dan menghindari serangan batuk pada malam hari.
3. Hindari Makanan yang Digoreng
Selain dilarang mengonsumsi makanan dan minuman dingin, saat batuk mama juga melarang kita untuk makan makanan yang digoreng, teman-teman.
Baca Juga : Rata-Rata Suhu Tubuh Manusia 37 Derajat Celcius, Ada Manfaatnya, lo
Makan gorengan saat sedang batuk dianggap bisa memperparah batuk yang kita alami, lo.
Hal ini ternyata benar, teman-teman. Itu karena saat makanan digoreng dalam minyak panas, maka makanan akan menghasilkan senyawa yang disebut akrolein.
Akrolein ini betindak sebagai alergen atau penyebab alergi yang bsia memperburuk batuk dan menyebabkan tenggorokan menjadi gatal.
Nah, saat sedang batuk, kita sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak minyak dan digoreng agar tidak semakin parah.
Batuk dan Bersin Juga Ada Etikanya
Menurut kesehatan, ada etika yang yang harus dilakukan saat batuk dan bersin agar virus tidak menular, lo, teman-teman.
Saat batuk atau bersin biasanya kita akan refleks menutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan.
Nah, sebenarnya hal ini harus dihindari, karena virus akan menempel di telapak tangan, padahal telapak tangan banyak kita gunakan untuk berbagai hal, misalnya bersalaman.
Baca Juga : Kebiasaan yang Membuat Gigi Depan Jadi Maju, Pernah Melakukannya?
Agar virus ini tidak menular, teman-teman bisa menggunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung saat bersin, lo.
Tapi jangan lupa untuk membuang tisu yang sudah digunakan agar virusnya tidak berkembang atau menulari orang lain, ya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menutup mulut dan hidung menggunakan lengan baju kalau tidak ada tisu.
Kalau teman-teman terpaksa menutup hidung dan mulut dengan tangan ketika batuk atau bersin, sebaiknya setelah itu segera mengoleskan hand sanitizer atau cuci tangan menggunakan sabun agar kuman-kuman hilang.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR