Tapi saat ini ternyata lebih dari 30 persen ikan di dunia sudah ditangkap secara besar-besaran.
Contohnya ikan tuna sirip biru Atlantik menjadi spesies yang terancam punah karena diburu secara berlebihan.
Tidak hanya itu, penangkapan ikan secara ilegal juga menjadi permasalahan bagi laut dunia, misalnya penangkapan hiu yang hanya diambil siripnya saja.
Meskipun penangkapan ikan mengancam lautan, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi ikan lagi, teman-teman.
Agar populasi ikan di lautan tidak menjadi terancam punah, para nelayan bisa melakukan budidaya ikan atau menangkap ikan yang sudah dewasa.
Jika ada ikan yang masih kecil tidak sengaja tertangkap, harus dilepaskan kembali agar bisa berkembang biak.
Baca Juga : Wah, Gunung Es Sebesar 2,5 Kali Kota Jakarta Akan Segera Pecah!
4. Pariwisata
Siapa yang suka bermain ke pantai saat libur sekolah tiba? Di pantai, kita bisa puas bermain air atau bermain pasir, teman-teman.
Bermain di pantai memang menyenangkan, tapi ternyata pertumbuhan wisata ke pantai yang tidak teratur ikut merusak laut, lo.
Agar wisatawan bisa mencapai pantai, maka harus dibangun jalan dan berbagai penunjang lainnya.
Nah, hal ini bisa merusak habitat alami dan banyaknya pengunjung yang datang ke pantai menyebabkan banyaknya sampah dan polusi.
Bahkan terumbu karang yang ada di sepanjang Hong Kong sampai Honolulu, Hawaii saat ini hancur karena pariwisata.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR