Bobo.id - Pada hari Selasa, 26 Februari 2019 yang lalu, seekor ikan langka tertangkap di lepas pantai Uozo, Prefektur Toyama, Jepang.
Ikan yang tertangkap tersebut adalah jenis ikan oarfish atau ular laut dalam raksasa.
Saat tertangkap, penjaga akuarium Uozo melihat ikan tersebut berenang dengan lambat dan kelihatan lemah, teman-teman, karena ternyata ikan oarfish ini kehilangan sirip ekornya.
O iya, ikan oarfish yang tertangkap di lepas pantai Uozo ini panjangnya mencapai 2 meter 24 sentimeter yang kemudian dibawa ke akuarium.
Baca Juga : Ikan Arwana Salah Satu Ikan Akuarium Termahal di Dunia, Kenapa, ya?
Sayangnya, setelah 6 jam berada di akuarium, ikan oarfish ini mati, teman-teman.
Ikan oarfish yang tertangkap jaring cukup membuat nelayan terkejut, lo.
Menurut cerita rakyat yang berkembang di Jepang, ketika ikan oarfish muncul ke permukaan, maka hal tersebut adalah pertanda akan adanya bencana alam seperti gempa maupun tsunami.
Mitos ini muncul setelah bencana alam gempa Fukushima yang terjadi pada tahun 2011 lalu dan bencana alam lainnya, yaitu tsunami yang menyebabkan lebih dari 20.000 meninggal.
Sebenarnya, benar atau tidak, ya, kemunculan ikan oarfish jadi pertanda bencana alam di Jepang?
Ikan yang Sulit Ditangkap
Ikan oarfish adalah ikan yang tinggal di laut dalam, teman-teman, yaitu dengan kedalaman 200 hingga 1.000 meter di bawah laut.
Karena habitatnya yang berada di bawah laut, ikan oarfish menjadi salah satu ikan yang sulit ditangkap oleh para nelayan, lo.
Oarfish dapat tumbuh sampai dengan ukuran panjang tubuh mencapai 5,5 meter dan memiliki warna tubuh keperakan.
Baca Juga : Jadi Negara Penghasil Roti Terbaik, Jerman Punya Ribuan Jenis Roti, lo!
Tapi kadang oarfish juga disebut sebagai ikan raksasa, lo, karena ada yang mengatakan kalau ikan ini bisa tumbuh sampai 10,5 meter bahkan 15 meter.
Sebenanya, ikan oarfish diyakini hidup di daerah Pasifik utara dan Samudera Hindia, tapi berada di perairan Laut Jepang setelah bermigrasi menggunakan Arus Tsushima.
Selain ditemukan di Jepang, seekor ikan oarfish juga ditemukan di perairan provinsi Gangwon-do, Korea Selatan timur laut.
Sang Pembawa Pesan dari Dewa Laut
Masyarakat Jepang menyebut ikan oarfish sebagai ryūgū no tsukai, yang dalam bahasa Jepang berarti pembawa pesan dari istana dewa laut.
Dalam cerita rakyat Jepang, ikan oarfish akan berada di pantai atau permukaan air laut karena terjadi gampa di bawah laut, yaitu habitat mereka tinggal.
Akibatnya, banyak yang percaya kalau banyak ikan oarfish yang terlihat di permukaan, maka itu artinya akan ada bencana alam atau pertanda buruk lainnya terjadi.
Baca Juga : Dari Monster Laut Sampai Angpau, Ini Legenda Tradisi Tahun Baru Imlek!
Mitos mengenai ikan oarfish yang menyebabkan bencana alam ini semakin kuat setelah terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011 di Fukushima.
Saat itu, sebelum terjadinya bencana alam yang menyebabkan 20.000 orang menjadi korban jiwa, ada sekitar 12 ekor ikan oarfish yang terlihat di pantai Jepang.
Selain itu, beberapa orang juga mengatakan kalau ikan oarfish yang muncul selama awal tahun 2019 ini ada hubungannya dengan kemungkinan gempa besar yang bisa saja terjadi di Palung Nankai di Samudera Pasifik.
Benarkah Kemunculan Ikan Oarfish adalah Pertanda Buruk?
Banyak cerita rakyat Jepang yang mengatakan kalau ikan oarfish yang muncul ke permukaan membawa pesan bahwa bencana alam seperti gempa dan tsunami akan terjadi.
Wah, ternyata hal tersebut tidak benar dan hanya sekadar cerita rakyat karena adanya ikan oarfish yang terbawa ke pantai.
Ada beberapa alasan yang mungkin saja membuat ikan oarfish muncul ke permukaan, lo, teman-teman.
Kemungkinan pertama, pada siang hari, ikan oarfish akan mengikuti udang dan plankton yang merupakan makanannya naik ke permukaan laut.
Nah, saat mereka mengikuti makanannya inilah, para nelayan tidak sengaja menangkap ikan oarfish menggunakan jaringnya.
Baca Juga : Kota Ini Dipenuhi Angka 11, Bahkan Hanya Ada Angka 1 Sampai 11 pada Jam!
Selain itu, ikan oarfish ternyata merupakan ikan yang kurang pandai berenang, teman-teman.
Hal ini menyebabkan ikan oarfish bisa dengan mudah terdorong menuju permukaan saat ada arus yang kuat dan menyebabkan ikan oarfish kelelahan hingga akhirnya terdampar.
Beberapa peneliti menganggap kalau ikan oarfish pindah ke perairan yang lebih dangkal karena adanya perubahan elektromagnetik yang terjadi saat ada gerakan tektonik karena adanya patahan yang menyebabkan munculnya gempa bumi.
Tapi seorang profesor di Universitas Tokai, Yoshiaku Orihara, mengatakan kalau ikan oarfish yang muncul ke permukaan laut hampir tidak ada hubungannya dengan gempa bumi yang terjadi, lo, teman-teman.
Contohnya adalah pada musim dingin tahun 2009 banyak oarfish yang ditemukan di permukaan Laut Jepang, tapi tidak ada bencana alam yang terjadi.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,CNN,JapanTimes.co |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR