Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar bunga yang bernama melati belanda?
Bunga melati belanda mempunyai warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna putih, merah muda, hingga merah tua dalam satu batang.
Selain warnanya yang bermacam-macam, bunga yang memiliki aroma harum seperti melati ini juga unik, lo, teman-teman.
Keunikan dari bunga ini adalah bijinya yang bisa membuat kita menjadi cegukan!
Kira-kira keunikan apa lagi, ya, yang dimiliki oleh bunga melati belanda ini?
Baca Juga : Apa Itu Rantai Makanan dan Jaring Makanan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Memiliki Berbagai Nama
Di Indonesia, bunga ini terkenal dengan sebutan melati belanda.
Namun, di berbagai daerah lain, bunga melati Belanda ternyata mempunyai sebutan yang berbeda-beda, lo.
Masyarakat daerah Sunda biasa menyebut melati belanda sebagai bidani.
Sedangkan di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, sebutan bunga ini lebih bermacam-macam, lo.
Bunga ini disebut juga dengan kacekluk, kaceklik, cekluk, wedani, dan yang paling terkenal adalah sebutan bunga ceguk.
Bisa Menyebabkan Cegukan
Bunga melati Belanda dijuluki sebagai bunga ceguk karena memang ada hubungannya dengan cegukan, teman-teman.
Yap, bunga ceguk ini bisa menyebabkan cegukan yang disebabkan dari mengonsumsi terlalu banyak biji bunga melati Belanda.
Biasanya, cegukan yang terjadi adalah saat kita mengonsumsi biji bunga melati belanda bersamaan dengan meminum teh.
Tak hanya itu, biji bunga ceguk juga bisa menyebabkan cegukan jika diminum dalam takaran yang tidak tepat, lo.
Karena itu, jika ingin mengonsumsi biji bunga melati belanda, sebaiknya tidak diminum dengan teh dan dalam takaran yang tepat.
Baca Juga : Rahasia Proses Berubahnya Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Metamorfosis
Berfungsi sebagai Obat
Nah, meskipun biji bunga ceguk bisa menyebabkan cegukan, sebenarnya biji buga ini memiliki beberapa khasiat dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Biji bunga melati belanda dimanfaatkan sebagai obat tradisional di beberapa negara, seperti di Indonesia dan Filipina.
Biasanya, biji bunga ceguk ini akan diolah menjadi obat dengan cara dicampurkan bahan lain atau tidak dicampur.
Obat tradisional dari biji melati belanda ini bisa menyembuhkan cacingan, meringankan batuk, dan menyembuhkan diare.
O iya, selain bijinya, daun tanaman bunga ini juga bisa digunakan sebagai obat, nih, teman-teman.
Daun tanaman melati belanda bisa digunakan untuk menyembuhkan rasa nyeri di tubuh, lo.
Caranya dengan menempelkan daun pada bagian yang mengalami nyeri.
Baca Juga : Kenapa Kucing Bisa Ingat Tempat yang Jauh dan Sudah Lama Tidak Ia Datangi?
Obat Anthelmintic
Biji bunga melati belanda dapat digunakan untuk mengobati cacingan karena memiliki sifat anthelmintic.
Anthelmintic adalah golongan obat yang bisa melumpuhkan cacing dalam usus manusia atau hewan, sehingga cacing nantinya bisa dikeluarkan bersama dengan kotoran.
Untuk mendapatkan manfaatnya, teman-teman bisa mengonsumsi biji bunga melati Belanda ini secara mentah, dua jam sebelum makan terakhir pada hari tersebut.
Anak-anak berusia 8 sampai 9 tahun bisa mengonsumsi sekitar enam butir biji bunga melati belanda, sedangkan anak-anak usia 10 sampai 12 tahun disarankan mengonsumsi tujuh butir.
Termasuk Tanaman Perdu
Melati belanda termasuk sebagai tanaman perdu, lo, teman-teman, yaitu jenis tanaman yang memiliki ketinggian kurang dari enam meter.
Meskipun memiliki ketinggian yang kurang dari enam meter, tapi akar rambat tanaman ini cukup panjang, lo.
Melati Belanda memiliki akar rambat sepanjang dua sampai delapan meter yang bisa teman-teman tempatkan di pagar rumah.
Akar rambar tanaman ini juga bisa dililitkan menggunakan penyangga dari bambu atau kawat.
Baca Juga : Hebat! Di Australia, Ada Kubis Raksasa yang Besarnya Seukuran Manusia
Meskipun di Indonesia tanaman ini disebut sebagai melati belanda, tapi sebenarnya bunga ini tidak berasal dari Belanda, lo.
Tanaman ini berasal dari daerah tropis, seperti Afrika, sub-benua India, Tiongkok, Taiwan, dan beberapa negara di kawasan Asia Timur.
Namun begitu, tanaman ini juga sudah banyak dikembangan di beberapa negara lain, seperti Australia dan Amerika Serikat.
Baca Juga : Bukan Durian, Inilah Pampakin si Kembaran Durian! Pernah Coba?
Harum Seperti Melati
Meskipun bunga ini disebut melati Belanda, sebenarnya tanaman ini tidak memiliki hubungan dengan tanaman melati, lo.
Sebutan melati Belanda ternyata karena bunga ini memiliki aroma yang sangat harum saat mekar, sama seperti bunga melati.
Namun, keharuman bunga ini perlahan-lahan akan berkurang bersamaan dengan usianya yang sudah menua.
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR