Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar ingin membaca cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang Kisah Kopral Henry Wood.
Penasaran? Yuk, langsung saja kita baca cerita misteri hari ini.
--------------------------------------
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 1) Musibah di Aldershot
Henry Wood terdiam sejenak, membayangkan perjalanannya di daerah pemberontakan di malam hari itu.
"Saya harus berjalan di dalam ceruk anak sungai yang telah kering. Kata Sersan Barclay, itu agar saya tidak terlihat pihak musuh. Tapi ketika saya berbelok di ujung sungai itu, saya ditangkap oleh enam tentara musuh. Mereka ternyata telah menunggu saya di balik kegelapan. Saya dipukul. Tangan dan kaki saya diikat. Tapi, yang paling membuat saya merasa sakit adalah… ketika sadar bahwa teman saya telah berkhianat…” ujar Henry Wood dengan suara semakin kecil dan sedih.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 2) Kisah Kolonel Barclay
Ia lalu melanjutkan ceritanya dengan nada sedih…
Ketika Henry Wood mulai sadar dari pingsan, ia berusaha menangkap dan mengerti percakapan para pemberontak dalam bahasa setempat itu.
Rupanya Sersan Barclay telah mengatur, agar Henry Wood tertangkap musuh dalam rute perjalanan yang dia bikin. Ia menyuruh salah satu pelayan warga setempat untuk membocorkannya pada pemberontak.
“Sekarang kalian tahu, seperti apa sebetulnya sifat Kolonel Barclay itu di masa lalunya. Dia sengaja membuat aku tertangkap, karena dia merasa aku akan menjadi saingannya dalam karir militernya. Dia pasti tak sanggup membayangkan andai aku naik pangkat karena keberanianku,” kata Henry Wood pada Holmes dan dokter Watson.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 3) Kunci yang Hilang
Selanjutnya, keesokan harinya, pemberontak yang mengepung Bhurtee berhasil dikalahkan Jenderal Neill. Tetapi para pemberontak tidak melepaskan Henry Wood. Mereka membawa Henry Wood ke hutan dan menjadikannya pesuruh. Ia dipukul kalau mencoba melarikan diri.
Ketika para pemberontak lari ke Nepal, Henry Wood juga dibawa. Namun ia berhasil melarikan diri dan pergi ke daerah utara. Akhirnya ia tiba di Afganistan.
Selama beberapa tahun, Henry Wood berkelana di Afganistan, lalu kembali lagi ke Punjab. Ia hidup dengan menjadi penghibur jalanan. Ia melakukan atraksi sulap dan akrobat hewan. Keahlian itu ia pelajari selama di pengembaraannya.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 4) Jejak Misterius
Ketika dipukuli tentara pemberontak, tulang rusuk Henry Wood patah sehingga ia menjadi bungkuk. Ia tak ingin kembali ke Inggris dan berjumpa dengan kawan-kawan lamanya.
“Biarlah orang-orang mengira Henry Wood telah mati sebagai pahlawan yang gagah berani…” ujar Henry Wood.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 5) Pertengkaran Pak Barclay
“Saya mendengar bahwa Barclay akhirnya berhasil menikah dengan Nancy. Kariernya di resimen juga naik dengan cepat, dan dia sudah menjadi kolonel. Tetapi anehnya, semua itu tidak mengganggu pikiran saya. Saya tidak iri dan tidak ingin membalas dendam, karena merasa begitu lelah dan sedih,” ujar Henry Wood lagi, dengan suara bagai berbisik.
Ketika usianya bertambah dan menjadi tua, Henry Wood akhirnya merindukan kampung halamannya.
Selama bertahun-tahun, ia selalu memimpikan ladang-ladang dan pagar-pagar rumah yang menghijau di Inggris. Akhirnya ia bertekad untuk melihat kampung halamannya sekali lagi, sebelum ia meninggal.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 6) Pria yang Mengerikan
Henry Wood lalu menabung sampai uangnya cukup untuk perjalanan pulang ke Inggris. Ia lalu mengunjungi perkampungan tentara itu.
“Saya tahu kebiasaan-kebiasaan para tentara. Saya juga tahu, hiburan seperti apa yang mereka sukai. Jadi, saya sering mengadakan pertunjukan di depan mereka. Sulap dan akrobat hewan. Begitulah saya mendapatkan uang untuk kehidupan saya sehari-hari.”
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 7) Pesulap Misterius
"Kisah Anda menarik sekali," kata Sherlock Holmes. "Saya sudah mendengar kalau Anda bertemu dengan Bu Barclay. Dan sebagai saudara, ternyata kalian berdua masih saling mengenal. Lalu, Anda mengikuti Bu Barclay sampai ke rumahnya. Anda melihat pertengkaran antara dia dan suaminya dari jendela. Bu Barclay sangat marah karena tindakan suaminya yang telah mencelakakan Anda. Anda lalu menjadi ikut marah. Anda berlari melewati halaman rumah itu, dan masuk ke ruangan tempat mereka bertengkar melalui jendela."
Henry Wood tercenung diam mendengarkan penjelasan Holmes.
Baca Juga : Cerita Misteri: Si Bungkuk (Bag. 8) Rahasia Kolonel Barclay
Tonton juga video ini, ya!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR