Bobo.id – Cantengan merupakan masalah yang berhubungan dengan kuku.
Catengan biasanya terjadi pada jempol kaki karena kita memotong kuku terlalu pendek.
Saat tumbuh, kuku malah menusuk kulit dan daging di sekitarnya. Jika teman-teman mengalami cantengan, coba obati dengan empat cara sederhana ini.
Baca Juga : Selain Tumbuh ke Dalam, Kuku Juga Bisa Tumbuh Melengkung ke Atas, Apa Sebabnya?
1. Direndam
Siapkan air hangat yang sudah diberi sabun. Setelah itu, rendam kaki yang cantengan selama beberapa menit. Proses merendam kaki ini bisa dilakukan sebanyak empat kali sehari.
Merendam jari yang cantengan dengan sabun bisa membantu menjaga jari yang cantengan tetap bersih dan bebas bakteri.
2. Cuka Apel
Teman-teman juga bisa merendam kaki yang canteng dengan air hangat yang sudah diberi seperempat cuka apel. Proses perendamannya dilakukan selama 20 menit.
Konon, cuka apel ampuh untuk mengatasi antiseptik, antinyeri, dan antiradang. Itu sangat cocok untuk mengobati kaki yang cantengan.
Baca Juga : Kuku Jari Harus Rutin Dipotong, Apa Dampak Kuku Panjang untuk Kesehatan, ya? #AkuBacaAkuTahu
3. Kapas atau Kasa
Kuku yang tumbuh ke dalam kulit dan daging bisa menumbulkan denyutan yang cukup mengganggu. Bagian yang terkena cantengan juga bisa bengkak.
Supaya kukunya tidak tumbuh semakin dalam, kita bisa menyelipkan kapas atau kasa di bawah batas kuku.
Caranya, ambil kapas atau kasa ukuran kecil. Setelah itu, gulung dan simpan di bawa kuku yang masuk ke dalam daging. Kalau sudah, kita bisa mengangkatnya secara perlahan.
Cara ini memang sakit. Namun, setelah dilakukan, denyutan di sekitar cantengan bisa berkurang cukup banyak, lo!
4. Sepatu Longgar
Saat sedang cantengan, usahakan untuk tidak memakai sepatu yang sempit atau terlalu pas. Soalnya, jari yang terkena cantengan bisa tertekan.
Jika terus menerus tertekan, jari yang terkena cantengan akan lebih lama untuk sembuh. Bahkan, bisa semakin parah.
Baca Juga : Mengapa Mendengar Suara Kuku Menggaruk Tembok Membuat Ngilu?
Kalau tidak punya sepatu yang longgar, kita bisa menggunakan sandal.
Namun, jangan lupa tutup bagian yang cantengan dengan kasa supaya tidak terkena debu dan kotoran lainnya.
(Willa Widiana)
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR