Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah membaca tentang Pinokio, sang boneka kayu buatan Paman Geppeto yang berubah menjadi seorang anak laki-laki?
Pinokio adalah seorang anak laki-laki yang hidungnya akan memanjang saat berbohong, teman-teman.
Nah, pada suatu ketika, Pinokio dan beberapa anak nakal dibawa ke sebuah pulau bernama Pulau Pleasure yang ternyata mengutuk setiap orang datang ke sana menjadi keledai.
Baca Juga : Berfungsi untuk Merapikan Letak Gigi, Bagaimana Cara Kerja Kawat Gigi?
Pembuat Pinokio, yaitu Paman Geppeto yang mengetahui hal tersebut kemudian berusaha menyelamatkan Pinokio.
Namun sayangnya, dalam perjalanan menuju Pulau Pleasure, Paman Geppeto ditelan oleh seekor paus raksasa.
Pinokio yang sudah berhasil melarikan diri mendapati rumahnya kosong dan segera pergi mencari Paman Geppeto ke laut.
Di laut, Pinokio juga ditelan oleh Monstro, paus yang juga menelan Paman Geppeto.
Agar bisa keluar dari perut paus, Pinokio lalu membuat rencana untuk membuat Monstro bersin.
Baca Juga : Ada yang Bersuara Merdu saat Bernyanyi dan Ada yang Tidak, Kenapa, ya?
Akhirnya Paman Geppeto dan Pinokio berhasil keluar dari perut paus.
Cerita Pinokio yang ditelan oleh seekor paus juga dialami oleh seorang penyelam yang juga fotografer alam liar bernama Rainer Schimpf, lo, teman-teman.
Pak Schimpf hampir saja tertelan oleh seekor paus jenis bryde saat sedang melakukan penyelaman di lepas pantai Afrika Selatan.
Baca Juga : Trashtag Challenge Sedang Viral, Seperti Apa Tantangannya, ya?
Hampir Ditelan Seekor Paus
Saat itu, Pak Schimpf sedang berenang di lepas pantai Afrika Selatan untuk memotret sekelompok ikan sarden dekat pelabuhan Port Elizabeth di Afrika Selatan.
Pelabuhan Port Elizabeth memang menjadi salah satu jalur migrasi hewan terbesar di bagian selatan, seperti, penguin, anjing laut, lumba-lumba, paus, dan hiu.
Hewan-hewan yang bermigrasi tersebut akan berlomba-lomba memburu ikan sarden sebagai mangsanya.
Nah, saat sedang memotret ikan sarden yang berenang dalam kelompok itulah, Pak Schimpf melihat ada seekor paus bryde yang mendekat.
Baca Juga : Mengapa Beberapa Negara Punya Akhiran Nama yang Sama? #AkuBacaAkuTahu
Paus itu membuka mulutnya lebar-lebar untuk menghisap makanan. Dengan mulutnya yang besar, paus bryde bisa menelan apapun yang ada di hadapannya!
Pak Schimpf yang berada di dekat paus tersebut tentu saja terkejut dan tidak sempat untuk berenang menjauh dari mulut paus bryde tersebut.
Akhirnya, Pak Schimpf ikut terhisap ke mulut paus bryde dan terjepit di bagian pinggir mulut paus tersebut.
Pak Schimpf yang tidak bisa meloloskan diri hanya bisa menahan napas dan berharap paus tersebut tidak menelannya, nih, teman-teman.
Baca Juga : Ini Penyebab Kita Tidak Boleh Minum Soda Sebelum dan Sesudah Olahraga
Merasakan Tekanan yang Kuat
Selama sekitar dua detik, Pak Schimpf terjepit di mulut paus bryde sebelum akhirnya dibebaskan.
Ketika berada di mulut paus, Pak Schimpf merasakan tekanan yang kuat di bagian pinggangnya, yaitu kekuatan tekanan mulut paus Bryde yang menghisapnya.
Setelah dua detik, paus bryde itu berenang ke arah lain sambil membuka mulutnya dan membebaskan Pak Schimpf yang terjepit di mulut paus.
Baca Juga : 3 Spesies Laba-Laba Ini Punya Warna yang Unik dan Hanya Seukuran Beras
Akhirnya, Pak Schimpf berhasil melepaskan diri dan berenang ke permukaan.
Meskipun merasakan tekanan yang kuat di pinggangnya, Pak Schimpf beruntung karena tidak mengalami cedera atau luka apa pun, teman-teman.
O iya, pengalaman yang dialami Pak Schimpf ini tidak membuat beliau trauma atau ketakutan terhadap paus di laut, lo.
Sebaliknya, Pak Schimpf justru merasakan adanya koneksi atau hubungan yang lebih kuat antara dirinya dan paus.
Baca Juga : Wah, Selain Kolak Pisang, Ada Kolak Ayam Juga, lo! #AkuBacaAkuTahu
Kenapa Paus Bryde Tidak Menelan Pak Schimpf?
Kalau dalam cerita Pinokio, paus bernama Monstro mampu menelan Paman Geppeto dan Pinokio.
Namun, kenapa paus bryde yang menghisap Pak Schimpf tidak menelan beliau, ya?
Paus bryde memiliki ukuran sekitar 14 sampai 15 meter dan termasuk sebagai salah satu jenis paus berukuran kecil dibandingkan paus lainnya.
Baca Juga : Google Doodle Rayakan 30 Tahun World Wide Web, Ini Sejarahnya
Meskipun begitu, dengan berat rata-rata mencapai lebih dari 30 ton, ukurannya tentu sangat besar jika dibandingkan dengan manusia.
Nah, meskipun paus bryde memiliki ukuran yang besar dan mulut yang lebar, ternyata mereka tidak akan bisa menelan manusia, lo.
Hal ini dikarenakan paus bryde memliki kerongkongan yang kecil, bahkan lebih kecil dari ukuran bola basket!
Baca Juga : Ini Dia Perbedaan Pernapasan Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Karena kerongkongannya berukuran kecil, mangsa paus bryde juga merupakan hewan kecil, seperti plankton, krill, dan sarden.
Dengan pengalamannya hampir ditelan paus bryde, Pak Schimpf mengatakan bahwa paus adalah raksasa yang lembut dan sensitif.
Pak Schimpf mengatakan kalau kejadian yang dialaminya hanyalah sebuah kecelakaan, teman-teman.
Baca Juga : Burung Hantu Elf, Jenis Terkecil dalam Keluarga Burung Hantu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | today,people,Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR