Bobo.id - Seperti ribuan spesies lainnya di Bumi, manusia termasuk ke dalam kelompok mamalia.
Jika mendengar kata mamalia, mungkin teman-teman membayangkan hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Sebenarnya, ada tiga cara mamalia berkembang biak, lo.
Cari tahu lebih dalam tentang tiga cara mamalia berkembang biak, yuk!
Ciri Mamalia
Organisme yang termasuk mamalia adalah kelompok vertebrata. Vertebrata artinya adalah memiliki tulang belakang.
Kemudian, mamalia termasuk dalam kelompok hewan berdarah hangat atau endoterm.
Mamalia juga memiliki rambut tubuh atau bulu. Dan bernapas menggunakan paru-paru.
Mamalia juga memberikan nutrisi pada anaknya dengan cara menyusuinya.
Baca Juga : Mamalia Lainnya Suka Makan Rumput, Kenapa Manusia Tidak, ya?
Cara Mamalia Berkembang Biak
Mamalia Plasental
Mamalia plasental merupakan jenis yang paling banyak di antara ribuan mamalia.
Manusia juga termasuk ke dalam mamalia plasental, lo.
Selain manusia, ada kucing, anjing, hamster, bahkan mamalia laut seperti paus biru.
Mamalia plasental memiliki plasenta, sebuah organ jaringan yang kaya akan darah dan berbentuk cakram.
Plasenta ini menempel pada dinding rahim, teman-teman. Plasenta ini fungsinya menopang embrio yang sedang berkembang.
Plasenta membuat adik bayi di dalam perut bisa bernapas dan mendapatkan nutrisi yang cukup dari ibunya. Oksigen dan nutrisi ini diangkut melewati tali pusar.
Ini karena plasenta terhubung langsung dengan pembuluh dari ibunya.
Sisa-sisa nutrisi dan oksigen juga dikeuarkan lewat jalur ini.
Mamalia plasental biasanya punya waktu yang lama di dalam kandungan ibunya, dibandingkan mamalia lain.
Baca Juga : Seperti Mamalia, Laba-Laba Ternyata Juga Menyusui Anaknya, lo!
Mamalia Marsupial
Nah, yang kedua ada mamalia marsupial.
Saat dilahirkan, mamalia marsupial berukuran sangat kecil, teman-teman.
Sehingga, proses pertumbuhannya diteruskan di dalam kantung di perut induknya.
Contoh mamalia marsupial ada wombat, kanguru, walabi, quoll, dan koala. Kebanyakan mamalia marsupial tinggal di Australia.
Bayi mamalia marsupial keluar dari rahim ibunya dan memanjat lagi ke dalam kantung induknya.
Di dalam kantung, induknya memiliki kelenjar air susu untuk pertumbuhannya.
Rata-rata, bayi mamalia marsupial tumbuh di dalam kantung induknya selama 6 - 11 bulan.
Uniknya, hewan marsupial seperti kanguru bisa memiliki calon bayi dalam rahimnya sekaligus membesarkan bayi yang lahir lebih dulu di dalam kantungnya.
Jika sedang dalam keadaan lingkungan yang sulit, kanguru bisa menghentikan kehamilannya untuk sementara.
Baca Juga : Hiu Melahirkan Anaknya, Apakah Ia Termasuk Mamalia? Cari Tahu, yuk!
Monotremata
Yang ketiga, adalah mamalia yang punya cara berkembang biak paling unik.
Spesies yang termasuk mamalia monotremata paling sedikit di antara ribuan mamalia, lo.
Di dunia hanya ada lima spesies mamalia monotremata. Yaitu empat spesies ekidna dan satu spesies platypus.
Monotremata punya arti "satu lubang". Hewan ini hanya punya satu jalur untuk reproduksi, mengeluarkan zat sisa, dan bertelur.
Yap, hewan monotremata adalah mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Hewan lain yang seperti ini adalah bebek, reptil, ikan, dan hewan ovipar lainnya.
Saat dikeluarkan, cangkang telur bayi ekidna atau platypus ini lembut, lo. Kemudian, saat menetas ia akan menyusu lewat pori-pori di tubuh induknya.
Meski punya cara berkembang biak yang berbeda-beda, semua hewan di atas adalah mamalia, teman-teman.
Ini karena ada ciri lain yang Bobo sebutkan di atas tadi. Ayo, siapa yang masih ingat apa ciri mamalia?
Baca Juga : Bagaimana Cara Mamalia Laut Menyusui Anaknya? Ayo, Cari Tahu!
Yuk, lihat video ini, juga!
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR