Pak Bayram menerima surat itu dan sangat terkejut. Ia juga marah pada putrinya, Ayla. Pak Bayram lalu menyuruh Aydan untuk pulang lebih dulu. Pak Bayram menyuruh Aydan membawa Ayla ke kantor polisi agar masalah dengan Bu Hulya bisa selesai.
Aydan segera pulang ke rumah mereka. Namun ia tidak tega membawa Ayla ke kantor polisi. Ia malah membawa adiknya keluar dari kota itu. Aydan memberi adiknya uang agar bisa membeli makanan di perjalanan. Ia juga memberinya seekor kuda yang kuat.
Ayla akhirnya mulai mengembara. Ia melintasi gunung, lembah, dan tiba di sebuah mata air di bawah pohon. Saat sedang beristirahat di bawah pohon itu, ia melihat Pangeran Demir. Ia adalah putra raja negeri itu. Sang pangeran sedang berburu dengan pengawalnya.
Baca Juga : Yuk, Cari Tahu Makna Setiap Warna yang Ada di Banyak Negara! #AkuBacaAkuTahu
Karena takut, Ayla memanjat pohon dan sembunyi di antara dedaunan pohon. Pangeran Demir berkata pada pengawalnya,
“Aku akan istirahat di bawah pohon ini.”
Pada saat Pangeran Demir duduk selonjoran, ia mengangkat kelapanya dan melihat seorang gadis di atas pohon. Gadis itu secantik matahari. Ia segera berseru
Baca Juga : Sulit Tidur Saat Hidung Tersumbat? Atasi dengan 4 Cara Ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR