“Hei gadis cantik..., apakah kau manusia, atau jin?”
“Aku manusia biasa seperti dirimu,” jawab Ayla.
Pangeran Demir menyuruhnya turun. Mereka pun berkenalan. Pangeran Demir iba pada Ayla yang tak tahu harus pergi kemana. Ia lalu mengajak Ayla ke istananya.
Sejak itu, Ayla itu tinggal di istana. Ia dan Pangeran Demir menjadi semakin akrab. Ayla menceritakan kisah sedihnya, bagaimana ia terpisah dengan kedua orangtua dan kakaknya. Pangeran Demir semakin iba pada Ayla dan berjanji akan menolongnya. Ayla dan Pangeran Demir lalu menikah.
Baca Juga : Tanpa Membuka Mulutnya, Ular Spesies Baru Ini Bisa Menusuk Musuhnya!
Pada suatu hari, Pangeran Demir bertanya,
“Aku pernah berjanji akan menolongmu agar bertemu dengan kedua orangtua dan kakakmu. Apakah kau sudah siap untuk bertemu mereka sekarang?”
Ayla menunduk ragu. Ia takut jika kedua orangtuanya masih marah padanya karena laporan palsu dari Bu Hulya.
“Suamiku, aku punya ide agar tidak langsung bertemu dengan ayah ibuku. Tolong buatkan aku toko yang menjual kue manisan helwa di desaku. Sambil berjualan, aku akan mencari cara untuk menjelaskan keadaanku pada ayah ibuku,” pinta Ayla.
Baca Juga : Wah, Ternyata Ketombe Berkaitan dengan Rambut yang Rontok, lo!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR