Bobo.id – Sama seperti manusia, kucing pun makhluk hidup yang perlu kita sayangi.
Namun, cara menunjukkan kasih sayang ke kucing sedikit berbeda dengan manusia. Kucing tidak akan mengerti kalau kita mengutarakan rasa sayang dengan kata-kata.
Itu karena, kucing tidak mengerti bahasa manusia.
Apakah teman-teman suka mengelus kucing dan memberi makan mereka secara rutin?
Nah, itu adalah beberapa bentuk rasa sayang kita terhadap kucing yang bisa mereka mengerti. Selain itu, masih ada tujuh cara lainnya, lo!
Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Apakah Kucing Sphynx Benar-Benar Tidak Punya Bulu? Kenalan, yuk!
1. Sediakan Mainan dan Bermain Bersama Mereka
Kucing adalah hewan yang terlahir sebagai predator. Artinya, ia senang berburu mangsa.
Karena itu, cobalah teman-teman ajak kucing bermain dengan mainan interaktif sehingga ia berlari dan melompat.
Ini juga mengasah insting kucing sebagai predator, lo. Mainannya bisa teman-teman buat sendiri.
Teman-teman bisa menggunakan kertas bekas atau bungkus bekas makanan dan lidi.
Caranya, gunting kertas atau bungkus makanan sehingga berbentuk rumbai. Lalu, tempelkan ke ujung lidi hingga mirip ujung kemoceng.
Baca Juga : 7 Bahasa Kucing dari Gerakan Ekornya, Pencinta Kucing Wajib Tahu!
Setelah itu, teman-teman bisa langsung bermain dengan mereka.
Luangkanlah kira-kira 10 menit perhari untuk bermain bersama kucingmu. Tentu saja lebih sering lebih baik, teman-teman.
2. Sediakan Tempat Tidur yang Nyaman
Kucing tidur lebih lama dari manusia. Rata-rata, kucing bisa tidur 18 jam sehari, lo! Karena itu, sediakanlah alas yang nyaman untuk ia tidur.
Kucing pun akan merasa senang dan mengerti kalau kita menyayangi mereka.
Teman-teman bisa menyediakan tempat tidur khusus kucing atau membuat tempat tidur kucing sendiri. Bisa dari kotak kardus ataupun kain.
3. Sediakan Tempat untuk Mengasah Kuku
Apakah teman-teman pernah perhatikan kucing yang mencakar-cakar kain, sofa, atau tempat tidur? Itu bukan berarti ia tidak suka dengan benda-benda itu, lo.
Itu adalah cara kucing mengasah kukunya. Kalau kucing teman-teman mencakar sofa, tidak perlu langsung dihukum atau dimarahi, ya.
Kucing akan takut dan tidak percaya lagi dengan kita nantinya. Yang perlu kita lakukan adalah menyediakan tempat ia mengasah kuku.
Ini juga bisa kita buat sendiri di rumah dengan menyusun lembaran kardus , lo!
Baca Juga : Yuk, Coba Bermain 5 Jenis Permainan Ini Bersama Kucing Kesayanganmu!
4. Bersihkan Tubuhnya
Sebenarnya, kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri. Caranya dengan menjilati tubuh mereka. Namun, kita juga bisa membantu mereka, lo.
Caranya dengan menyisir bulu-bulu mereka dengan sisir khusus kucing.
Selain itu, bisa juga dengan mengusap-usap tubuh mereka dengan lembut.
5. Pijat-Pijat Kecil
Cobalah pijat dengan lembut bagian leher atau kepalnya. Kucing senang diperlakukan seperti itu.
Kucing pun jadi tahu bahwa kita menyayangi mereka.
6. Biarkan Kucing Menempelkan Kepala dan Pipinya ke Tubuh Kita
Apa kucingmu sering menempelkan bagian kepala ke kaki atau tanganmu? Wah, ini adalah pertanda baik!
Kucing biasanya melakukan ini untuk menyebarkan aroma mereka. Tujuannya untuk menandai wilayahnya.
Nah, jika ia melakukan ini ke tubuhmu, artinya ia sudah percaya padamu dan menganggap kamu sebagai keluarganya.
Karena itu, biarkanlah mereka melakukan hal ini, ya. Mereka pun akan mengerti bahwa kita menyayangi mereka.
Baca Juga : Kucingmu Selalu Lapar? Bisa Jadi Itu Pertanda Masalah Kesehatan
7. Tanggapi Suara Meongnya
Jika kucing mengeong, cobalah untuk menanggapinya. Misalnya, dengan bicara “halo..” atau “Iya..”.
Tentu saja kucing tidak mengerti apa yang kita bicarakan. Namun, kucing jadi mengingat suara kita. Dengan begitu, akan membuat kita jadi lebih akrab dengan mereka.
Jika ditanggapi seperti itu, kucing pun jadi tahu bahwa kita peduli dengan mereka.
Itulah tujuh cara menunjukkan kasih sayang ke kucing yang bisa dimengerti oleh mereka. Apa teman-teman pernah coba lakukan salah satunya?
Baca Juga : 5 Cara Agar Kucing Mau Minum Lebih Banyak, Pernah Coba?
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR