Selain menyukai mitologi Romawi dan Yunani, Venetia juga merupakan seorang gadis yang cerdas, lo, teman-teman.
Ayahnya merupakan seorang profesor bernama Charles Fox Burney, tapi sayangnya ayahnya meninggal pada saat Venetia berusia 6 tahun.
Kemudian, Venetia dan ibunya tinggal bersama kakeknya, Falconer Madan yang merupakan seorang pustakawan di Oxford, Inggris.
Baca Juga : Benarkah Kita Tidak Bisa Mendengar Suara Ledakan di Ruang Angkasa?
Usulan Nama Pluto Diterima
Karena para peneliti belum menemukan nama yang cocok bagi Planet X, akhirnya kakek Venetia, Falconer Madan, mengirimkan usulan nama Pluto melalui seorang temannya yang adalah seorang astronom.
Teman Pak Madan yang bernama Turner kemudian memberikan usulan nama tersebut kepada Observatorium Lowell, karena menurutnya nama tersebut cocok dengan Planet X yang tertutup es.
Salah seorang astronom yang mengembangkan penemuan Planet X, yaitu Clyde Tombaugh pun menyetujui usulan nama Pluto dari Venetia dan menganggap nama tersebut cocok.
Setelah disetujui oleh para astronom, Planet X yang ditemukan tahun 1915 kemudian berganti nama menjadi Pluto pada 1 Mei 1930.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,thevintagenews.com,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR