Angin kencang, lumpur, pasir, air, sampai getaran seprti gempa bumi maupun langkah kaki di sekitar patung bisa menjadi penyebab patung menjadi lebih rapuh.
Terlebih jika patung-patung tersebut terbuat dari bahan yang halus dan terpapar material kasar seperti marmer dan batu, maka kerusakannya akan lebih parah.
Selain itu, patung yang terkubur selama jangka waktu yang lama juga menerima beban yang berat dari tanah yang menimbunnya dan menyebabkan patung menjadi lebih rapuh.
Nah, hal ini mengakibatkan bagian-bagian patung yang menonjol dan ekstrem seperti tangan, kaki, dan hidung akan mudah rusak bahkan menghilang.
Baca Juga : Jembatan Penyeberangan Orang Paling Instagramable di Jakarta
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR