Bobo.id - baru-baru ini, peneliti mengumumkan ada jenis hewan yang kembali masuk dalam daftar hewan yang terancam punah.
Hewan tersebut adalah mamalia laut bernama lumba-lumba vaquita yang jumlahnya semakin menurun setiap tahun.
Pada tahun 2017, populasi lumba-lumba vaquita dilaporkan tersisa 30 ekor, tapi laporan terbaru menyebutkan kalau jumlahnya terus menurun, bahkan hanya tersisa kurang lebih 10 ekor saja, teman-teman!
Jumlah ini dilaporkan setelah peneliti melakukan pengamatan di Teluk California, habitat asli lumba-lumba langka ini.
Baca Juga : Jangan Asal Memberi Makan Hewan Paling Bahagia di Dunia Ini, Bisa Didenda, lo!
Penurunan populasi lumba-lumba vaquita ternyata ada hubungannya dengan satu spesies ikan yang bernama ikan totoaba, lo, teman-teman.
Sama seperti lumba-lumba vaquita, ikan totoaba juga merupakan ikan endemik atau asli dari Teluk California.
Selain merupakan hewan endemik di wilayah yang sama, nasib kedua penghuni Teluk California ini sama, teman-teman, yaitu statusnya terancam punah.
Nah, dengan status ikan totoaba yang terancam punah, hal ini ternyata juga memengaruhi populasi lumba-lumba vaquita.
Yuk, cari tahu sebabnya sekaligus berkenalan dengan ikan berukuran besar ini.
Mangsa Lumba-Lumba Vaquita
Mempunyai habitat yang sama, yaitu di Teluk California, kedua hewan laut ini ternyata saling berhubungan, lo.
Hubungan dari kedua hewan laut ini adalah pemangsa dan predator, yaitu ikan totoaba sebagai mangsa dari lumba-lumba vaquita.
Tapi sayangnya saat ini ikan totoaba di Teluk California mengalami penurunan populasi yang berakibat pada menurunnya juga jumlah lumba-lumba vaquita.
Baca Juga : Terlihat Mirip, Apa Perbedaan Kanguru dan Walabi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Selain karena tidak mendapat makanan, penangkapan ikan totoaba yang ukurannya hampir sama dengan lumba-lumba vaquita juga menjadi permasalahan, teman-teman.
Nelayan biasa melakukan penangkapan ikan totoaba menggunakan jaring insang, yaitu jaring yang bisa menghadang arah renang gerombolan ikan agar terjerat pada jaring.
Ternyata selain ikan totoaba yang tertangkap, lumba-lumba vaquita juga ikut tertangkap, lo, karena kedua hewan laut ini memiliki ukuran yang hampir sama.
Kadang meskipun tidak ikut tertangkap dalam jaring, lumba-lumba vaquita akan terluka karena jaring dan menghambat pergerakan mereka yang bisa menyebabkan vaquita tewas.
Ikan Laut Berukuran Besar
Ikan totoaba yang saat ini sudah termasuk sebagai hewan yang terancam punah ternyata mempunyai ukuran tubuh yang besar, lo, teman-teman.
Totoaba merupakan hewan endemik perariran Meksiko Pasifik dan salah satunya bisa ditemukan di Teluk California.
Biasanya, totoaba bisa ditemukan di perairan dangkal dengan kedalaman sekitar 24 meter.
Tubuh ikan totoaba memiliki ukuran yang besar, bahkan totoaba dewasa bisa mencapai panjang 2 meter dengan berat 100 kilogram, lo.
Ikan ini termasuk hewan laut yang memiliki banyak jenis makanan, baik totoaba dewasa maupun remaja.
Totoaba dewasa biasanya akan memangsa kepiting berukuran besar dan sarden, sedangkan yang masih berusia remaja mengonsumsi organisme berukuran kecil seperti amphipoda, udang, sampai kepiting.
Ikan totoaba akan mulai bertelur pada awal musim semi dan akan memasuki lembah sungai, seperti Lembah Sungai Colorado untuk meletakkan telurnya di sana.
Setelah bertelur, totoaba dewasa akan bermigrasi kembali ke selatan di sepanjang pantai barat, sedangkan totoaba remaja akan tinggal di bagian teluk selama dua tahun sebelum ikut bermigrasi.
O iya, ikan totoaba yang hidup bebas di lautan akan mencapai umur yang cukup panjang, nih, teman-teman, yaitu bisa mencapai usia 25 tahun.
Ikan Totoaba Banyak Diburu
Menurunnya jumlah ikan totoaba disebabkan oleh perburuan ilegal yang terus menerus dilakukan oleh para nelayan.
Penangkapan ikan totoaba ini ternyata dimaksudkan untuk diambil salah satu bagian tubuhnya, yaitu kantung udara.
Ikan totoaba memiliki satu kantung udara berukuran besar yang akan mengembang dan mengempis untuk proses flotasi atau memisahkan partikel-partikel yang dihirupnya.
Kantung udara ini kemudian akan dikeringkan dan mempunyai ukuran yang besar, lo, teman-teman, yaitu sebesar ukuran satu buah laptop.
Baca Juga : Bagaimana Kelelawar Buang Air Besar? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu
Harga jual kantung udara ikan totoaba ini ternyata sangat mahal, bahkan satu kilogramnya bisa mencapai harga sektiar 46.000 dolar Amerika atau 655 juta rupiah!
Lalu untuk apa orang-orang mencari kantung udara ikan totoaba yang berharga tinggi ini, ya?
Kantung udara totoaba ternyata dipercaya oleh masyarakat Tiongkok bisa digunakan sebagai salah satu obat untuk beberapa jenis penyakit.
Masyarakat Tiongkok akan mengolah kantung udara ikan totoaba yang sudah kering untuk dijadikan sup.
Dilakukan Upaya Konservasi
Untuk menangani penurunan populasi ikan totoaba, pemerintah Meksiko sudah melakukan upaya konservasi.
Selain upaya konservasi, pemerintah Meksiko juga sudah mengeluarkan larangan penangkapan ikan totoaba sejak tahun 1975, lo.
Tapi sayangnya, penangkapan ilegal terus dilakukan oleh banyak orang hingga akhirnya pada tahun 1979 ikan totoaba resmi terdaftar sebagai ikan yang terancam punah oleh pemerintah Amerika.
Sebelum dimanfaatkan kantung udaranya, ikan totoaba diburu untuk dimanfaatkan dagingnya dan dikirim ke berbagai negara seperti Amerika Serikat.
Baca Juga : Wah, Ada Penemuan Dinosaurus Seukuran Walabi di Australia, lo!
Semoga upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah Meksiko bisa membuahkan hasil dengan meningkatnya populasi ikan totoaba, ya, teman-teman.
Karena dengan meningkatnya populasi ikan totoaba, maka kemungkinan besar populasi lumba-lumba vaquita juga akan meningkat.
Selain itu, semoga tidak ada lagi penangkapan ilegal yang dilakukan oleh orang-orang untuk memanfaatkan kantung udara ikan totoaba.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Public Radio |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR