Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tinju sama besarnya dengan tamparan.
Namun, kerusakan jaringan dan tulang yang terjadi pada lawan lebih berbahaya jika dilakukan dengan tinjuan.
Saat tangan kita membentuk kepalan, tidak ada sisa ruang di dalam kepalan tersebut.
Baca Juga : Laba-laba Tidak Terjebak Dalam Jaringnya Sendiri, Kok Bisa, ya?
Ini disebabkan karena panjang pendeknya tulang yang membentuk jemari.
Termasuk juga ibu jari yang terpendek, tapi memiliki letak yang pas saat kita melakukan kepalan.
(Yomi Hanna)
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | nationalgeographic |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR