Bobo.id - Dalam film-film fantasi, ada beberapa hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, tapi bisa terjadi di film.
Apakah teman-teman pernah menonton film Alice in Wonderland? Di film tersebut, teman-teman bisa melihat hewan-hewan yang berbicara.
Atau di film Harry Potter ada pohon dedalu raksasa yang bisa bergerak dan menghancurkan benda-benda yang mendekatinya.
Baca Juga : Bagian Tumbuhan dan Fungsinya Ada Apa Saja, ya? Ayo, Cari Tahu!
Tapi bagaimana dengan di dunia nyata, apakah ada hewan yang bisa berbicara atau pohon yang bisa bergerak? Hal tersebut pasti tidak mungkin, nih, teman-teman.
Nyatanya, pohon yang bisa bergerak benar-benar ada, lo, teman-teman, bahkan hal ini sering dilakukan oleh pohon.
Wah, apakah pohon-pohon ini bergerak seperti pohon dedalu raksasa di film Harry Potter? yuk, kita cari tahu!
Pohon Menurunkan Cabangnya
Tenang saja, teman-teman, pergerakan pohon ini bukan seperti dedalu raksasa yang ada di film Harry Potter yang merusak, kok.
Pergerakan pohon ini hanya berupa menaikkan atau menurunkan cabangnya beberapa kali setiap malam.
Hal ini disebut oleh para peneliti sebagai detak jantung yang dimiliki oleh pohon yang berguna sebagai siklus transportasi air dan gula.
Baca Juga : Hope, Seekor Kura-Kura yang Lahir dengan Jantung Terlihat dari Luar
Pergerakan Dipengaruhi Fotosintesis
Pergerakan cabang pohon ini ternyata dipengaruhi oleh proses fotosintesis yang terjadi pada pohon, lo, teman-teman.
Untuk melakukan fotosintesis, tanaman akan membutuhkan air yang berguna untuk mengubah zat yang sudah diserapnya menjadi glukosa yang digunakan sebagai bahan bakar.
Nah, air yang dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis ini didapatkan dengan cara menarik air dari dalam tanah melalui akar yang akan berakhir di daun.
Akar akan melakukan tugasnya mengirimkan air ke daun pada siang hari, yang bisa dilihat pergerakannya melalui trakeid, yang berfungsi seperti pembuluh darah.
Saat malam, pohon akan menurunkan cabang atau rantingnya sebanyak 10 sentimeter setiap hari sebelum menaikkan kembali cabangnya.
Pohon akan menaikkan kembali cabangnya dengan bantuan sinar matahari secara perlahan dan halus.
Karena prosesnya berjalan sangat lambat dan halus, beberapa peneliti bahkan mengira hanya beberapa jenis pohon yang melakukannya.
Baca Juga : Bagian Tumbuhan Jagung, Tumbuhan yang Termasuk Keluarga Rumput
Melihat Pergerakan Cabang Pohon Menggunakan Laser
Karena ingin mengetahui pergerakan cabang ranting pohon pada malam hari, para peneliti kemudian mendeteksi menggunakan pemindaian laser.
Laser ini digunakan untuk mengukur lokasi cabang dan daun dari 22 spesies pohon dan semak.
Dari pemindaian menggunakan laser tersebut, peneliti berhasil mengetahui ada pergerakan yang tidak terduga.
Pergerakan cabang pohon ini terjadi secara bertahap atau periodik, yaitu hingga 1 sentimeter dalam waktu dua hingga enam jam.
Pergerakan dari cabang ranting pohon ini bisa dihubungkan dengan variasi tekanan air yang ada pohon.
Hal ini berarti pohon sedang melakukan gerakan memompa air yang ternyata tidak hanya dilakukan pada siang hari saja oleh pohon.
Tapi siklus atau pergerakan ini tidak sama antara satu pohon dengan pohon lainnya, lo, teman-teman.
Baca Juga : Melati Belanda, Bunga Harum yang Bisa Membuat Cegukan
Ada juga pohon yang "tidur" atau tidak bergerak pada malam hari dan akan mulai menaikkan cabang rantingnya pada pagi atau siang hari.
Contohnya adalah pohon magnolia yang akan melewati tiga siklus penuh untuk menaikkan kembali cabangnya.
Hal ini menunjukkan kalau ada perubahan tekanan air karena aktivitas memompa yang dilakukan pada malam hari.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR