Bobo.id - Hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi, misalnya ketika sedang membantu ibu memasak di dapur, kita terciprat minyak panas.
Atau ketika mencoba membuat telur mata sapi kesukaan kita, jari kita tidak sengaja menyentuh bagian wajan yang panas.
Baca Juga : Wah, Kulit Ikan Nila Bisa Membantu Penyembuhan Luka Bakar, lo!
Hal tersebut biasanya akan membuat kita terkena luka bakar. Jika begitu, pertolongan pertama apa yang biasanya teman-teman lakukan?
Banyak orang yang menggunakan pasta gigi untuk mengatasi luka bakar. Sayangnya hal itu salah dan justru bisa membuat konsisi luka semakin parah.
Baca Juga : Bukan Dongeng, Ternyata Bagian Cabang Pohon Bisa Bergerak, lo!
Selain pasta gigi, ada juga bahan lain yang tidak boleh kita pakai untuk mengatasi luka bakar.
Apa saja, ya? Yuk, cari tahu bersama!
Baca Juga : Sedih, Superbloom yang Mekar di Gurun California Saat Ini Rusak
Bahaya Penggunaan Pasta Gigi untuk Luka Bakar
Pasta gigi sering dikatakan dapat meringankan nyeri akibat luka bakar. Padahal, sebenarnya anggapan ini salah karena kandungan pada pasta gigi justru dapat menjadikan luka bakar semakin parah.
Karena, pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia yang digunakan sebagai pemutih dan pengharum napas.
Baca Juga : Mengapa Ada Es Batu yang Jernih dan Keruh, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kandungan pasta gigi yang bermanfaat bagi gigi ini malah membuat jaringan di sekitar luka bakar semakin rusak.
Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi hingga mengubah warna kulit jika digunakan secara langsung pada luka.
Baca Juga : Lambung Manusia Lebih Mudah Mencerna Daging yang Matang, Kenapa, ya?
Pasta gigi juga mengandung kalsium dan peppermint yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak jaringan kulit.
Meskipun dapat memberikan efek dingin, penggunaan pasta gigi untuk luka bakar justru menutup area yang terluka dan memerangkap panas di dalamnya. Akibatnya, luka bakar akan lebih lama sembuhnya, lo.
Baca Juga : Dongeng Anak: Penyihir dan Para Pelayanannya (Bag. 4)
Bahan Lain yang Tidak Boleh Digunakan untuk Mengatasi Luka Bakar
Bukan hanya pasta gigi saja yang dianggap bisa menyembuhkan luka bakar, ada beberapa bahan di rumah yang sering kali digunakan.
Padahal, bahan-tersebut tidak bisa menyembuhkan luka dan malah membuatnya semakin parah.
Baca Juga : Ada Benda Seperti Meteor Terlihat di Langit Los Angeles, Benda Apa, ya?
1. Es batu
Es batu memang dapat mendinginkan suhu kulit. Namun, penggunaan es batu ataupun air bersuhu dingin dengan cara yang salah justru dapat memperparah kondisi luka kita.
Es batu dan air dingin dapat mengiritasi area luka, bahkan menyebabkan sejenis luka bakar yang disebut cold burn.
Baca Juga : Air Lemon Ampuh Digunakan Sebagai Pembersih Alami, Kok Bisa, ya?
2. Minyak
Minyak memiliki berbagai kegunaan bagi kesehatan, tapi penggunaannya pada kulit yang terbakar justru dapat memerangkap panas dan mencegah pemulihan luka bakar.
Jadi, kita perlu menghindari penggunaan berbagai jenis minyak untuk memasak, begitu pula dengan minyak kelapa dan minyak zaitun.
Baca Juga : Keren! Pembukaan Gerai Ke-200 McDonald’s Diiringi 200 Penari Tradisional Kalimantan
3. Putih Telur
Seperti mitos penggunaan pasta gigi untuk luka bakar, putih telur juga tidak terbukti dapat mengatasi kondisi ini.
Putih telur mentah justru dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada luka. Bahan ini juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang, jadi hindari penggunaannya saat kita mengalami luka bakar.
Baca Juga : Bagaimana Hewan Melindungi Kulitnya dari Sinar Matahari? #AkuBacaAkuTahu
4. Mentega
Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mentega dapat menjadi bahan alami yang tepat mengatasi luka bakar.
Seperti halnya minyak, mentega juga dapat memerangkap panas pada area kulit dan memperlambat proses pemulihan.
Selain itu, mentega tidaklah steril sehingga dapat memicu infeksi pada area kulit yang terluka.
Baca Juga : Sejarah Film Indonesia Terus Berkembang Hingga Memunculkan Hari Film Indonesia
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR