Hemofilia B terjadi karena tubuh kekurangan faktor pembeku darah IX.
Kondisi ini biasanya diwariskan oleh ibu, tapi bisa juga terjadi ketika gen berubah atau bermutasi sebelum bayi dilahirkan.
Hemofilia B cenderung lebih banyak terjadi pada anak perempuan dibanding anak laki-laki.
Baca Juga : Mengapa Ada Es Batu yang Jernih dan Keruh, ya? #AkuBacaAkuTahu
Di samping itu, Medical News Today melaporkan bahwa sekitar satu dari 5.000 bayi laki-laki yang lahir bisa mengalami hemofilia A.
Sekitar satu dari 30 ribu bayi laki-laki mengalami hemofilia B. Jadi, penyakit hemofilia A sebenarnya lebih umum daripada hemofilia B.
Baca Juga : Dongeng Anak: Penyihir dan Para Pelayanannya (Bag. 4)
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR