Bobo.id – Cuaca yang tidak stabil akhir-akhir ini dapat membuat sistem pertahanan tubuh kita menurun.
Akibatnya, tubuh kita bisa terserang penyakit. Nah, biasanya kalau sudah begini yang paling sering kita rasakan adalah batuk.
Terkadang kita akan menyepelekan batuk yang dirasakan, karena menganggap akan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga : Kenapa Kita Bisa Batuk Berdahak? Ini Penyebab dan Obat Alaminya
Namun, ternyata gejala batuk yang muncul itu tidak boleh disepelekan, lo, teman-teman.
Batuk bisa menjadi tanda dan gejala dari suatu penyakit. Apa saja jenis-jenis batuk yang ada?
Baca Juga : Agar Batuk Cepat Sembuh, Hindari Pantangan-Pantangan Ini, yuk!
1. Post-nasal drip
Batuk jenis ini biasanya sebagai sebagai respon akibat tersumbatnya saluran tenggorokan akibat lendir yang ada di sekitar hidung dan tenggorokan terlalu banyak.
Lendir dalam hidung dan tenggorokan sebenarnya memiliki tugas yang cukup penting, untuk menjaga kelembapan dan mencegah kekeringan.
Lendir yang terkumpul ini biasanya terjadi ketika berada di suhu yang dingin atau alergi terhadap sesuatu.
Baca Juga : Bahan-Bahan di Rumah Juga Bisa Sembuhkan Batuk Berdahak, Apa Saja, ya?
Batuk yang sering menyerang kita biasanya batuk kering atau batuk berdahak dan biasanya akan bertambah parah ketika malam hari.
Nah, apabila diakibatkan oleh alergi, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat diberikan obat anti-histamin.
Sedangkan, jika karena tubuh kedinginan, kamu bisa mengatasinya dengan menghangatkan diri menggunakan baju hangat dan mengonsumsi makanan atau minuman hangat.
Baca Juga : Batuk Bisa Diredakan dengan Ekspektoran, Apa Itu Ekspektoran?
2. Batuk asma
Batuk jenis ini biasanya lebih sering dialami oleh teman-teman yang memiliki riwayat sakit asma.
Batuknya pun kering dan diiringi dengan mengi. Hal ini terjadi karena penderita asma memiliki peradangan pada saluran napas.
Baca Juga : Inilah Etika yang Harus Kita Lakukan Ketika Batuk dan Bersin
Mereka jadi kesusahan untuk bernapas, akibatnya sering batuk.
Sama seperti jenis post-nasal drip, batuk asma akan semakin parah di malam hari yang kemudian dibarengi dengan rasa sesak dada, dan merasa kelelahan.
Cara mengatasinya para penderita asma harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga : Beberapa Kebiasaan Menyebabkan Sulit Tidur Malam, Apa Saja, ya?
3. Batuk karena asam lambung
Apa hubungannya asam lambung dengan batuk, ya?
Ternyata ada teman-teman, batuk seperti ini biasanya dialami oleh orang-orang yang menderita GERD (Gastroesophagal Reflux Disease) atau gangguan refluks asam lambung.
Jadi, ketika asam lambung naik hingga tenggorokan menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga muncul batuk.
Baca Juga : Sering Menggerakkan Tangan Saat Bicara? Ini Alasan Kita Melakukannya
Sebanyak 75% dari pasien GERD mengalami batuk kronis, suara serak, juga rasa mulas.
Nah, batuk jenis ini dapat diatasi dengan mengatasi terlebih dahulu penyakit GERD.
Oleh karena itu, teman-teman jangan sampai terlambat untuk makan, ya, agar tidak mengalami masalah pada asam lambungnya.
Baca Juga : Meski Sedang Flu, Kenapa Kita Tidak Bersin dan Batuk Saat Tidur? #akubacaakutahu
4. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
Penyakit ini termasuk penyakit kronis pada paru ditandai dengan adanya penyumbatan saluran napas serta masalah pada kantung-kantung udara di paru-paru.
Salah satu gejalanya adalah batuk berdahak dalam jangka lama, tapi yang paling sering ketika pagi hari.
Batuk berdahak dibarengi dengan sesak napas, rasa kelelahan dan rasa sesak di dada.
Baca Juga : Benarkah Warna Merah Meningkatkan Selera Makan? Ayo, Cari Tahu!
5. Batuk akibat obat
Ternyata ada beberapa obat yang memiliki efek samping menyebabkan batuk.
Contohnya obat tekanan darah tinggi.
Sebanyak 20% obat hipertensi bisa menyebabkan batuk kering, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Makan Kekenyangan Membuat Kita Jadi Mengantuk? #AkuBacaAkuTahu
6. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh virus dan bakteri, teman-teman.
Ditandai dengan gejala batuk kering yang berlanjut menjadi batuk berdahak dengan dahak berwarna hijau, kuning, atau merah kebiruan.
Selain batuk, muncul juga demam, sulit bernapas, dan rasa nyeri ketika bernapas terlalu dalam.
Baca Juga : Beberapa Kebiasaan Menyebabkan Sulit Tidur Malam, Apa Saja, ya?
7. Batuk rejan atau pertusis
Batuk seperti ini sangat mudah menular dan cenderung berlangsung lama hingga 3 bulan ke depan.
Batuknya keras dengan tarikan napas panjang melalui mulut.
Selain batuk, muncul gejala lain seperti hidung meler, mata berair, demam, dan rasa pengap.
Semoga dengan teman-teman mengetahui berbagai jenis batuk ini dapat membantu mempercepat mencari tahu penyebab batuk dan segera mengatasinya.
Baca Juga : Yuk, Kurangi Lakukan Kebiasaan Ini Agar Tidak Sulit Tidur di Malam Hari (Bagian 2)
Lihat juga video ini, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR