Bobo.id - Saat makan, alat makan apa yang teman-teman gunakan? Alat makan yang umum digunakan di Indonesia adalah sendok.
Namun, beberapa orang ada yang menggunakan tambahan garpu untuk mempermudah mendorong makanan ke sendok.
Sendok biasa kita gunakan untuk memakan berbagai macam makanan, mulai dari nasi, daging, sup, bahkan es krim.
Nah, hal berbeda dilakukan oeh penduduk Amerika maupun Eropa, nih, teman-teman.
Mereka lebih banyak menggunakan alat makan berupa garpu saat mengonsumsi berbagai makanan.
Baca Juga : Di Singapura, Kita Tidak Boleh Makan Permen Karet, Kenapa, ya?
Orang Amerika dan Eropa terlihat sangat jarang menggunakan sendok sebagai alat makan dan justru cenderung menggunakan alat makan berupa garpu dan pisau.
Hal ini tidak hanya dilakukan saat mengonsumsi makanan yang perlu dipotong menggunakan pisau seperti steak, lo, teman-teman.
Saat makan salad, daging, mi, bahkan nasi, orang Amerika maupun Eropa akan menggunakan garpu yang kadang dilengkapi dengan pisau.
Sendok biasanya hanya digunakan ketika mereka mengonsumsi makanan yang mempunyai kuah atau berbentuk cair, seperti sup dan es krim.
Garpu Belum Pernah Digunakan
Sebelum 1633, orang-orang menggunakan sendok kayu sebagai alat makan mereka dan belum mengenal alat makan berupa garpu.
Selain menggunakan sendok, dalam beberapa kebudayaan, orang-orang hanya menggunakan tangan untuk makan, tanpa menggunakan sendok maupun pisau.
Nah, saat garpu pertama kali diperkenalkan sebagai peralatan makan lainnya di meja makan, hal ini menimbulkan kontroversi atau perdebatan, lo.
Banyak orang yang menganggap alat makan itu hanya sendok, pisau, atau bahkan tanpa menggunakan alat makan, yang berarti makan menggunakan tangan.
Baca Juga : Plain of Jars yang Misterius, Ribuan Kendi Batu Berusia 2.500 Tahun di Laos
Pisau Lebih Dulu Digunakan
Dibandingkan penggunaan garpu, pisau sebagai alat makan digunakan lebih dulu selain sendok.
Pisau pada awalnya terbuat dari batu, tembaga, hingga besi yang digunakan sejak masa prasejarah sebagai senjata dan alat pemotong makanan.
Memasuki abad pertengahan, orang Eropa mengukir pisau-pisau mereka dan dihiasi dengan gagang dari gading maupun tulang.
Pada awal penggunaannya, pisau makan memiliki ujung yang tajam, lo. Fungsinya untuk menusuk makanan dan membawanya ke mulut.
Namun, ujung yang tajam ini justru melukai mulut sehingga pada 1637, Kardinal Richelieu di Prancis membuat ujung pisau menjadi membulat dan tumpul.
Garpu Mulai Diperkenalkan
Pisau memang lebih dulu digunakan sebagai alat makan dibandingkan garpu, tapi sebenarnya garpu ditemukan lebih dulu, lo.
Garpu sudah ditemukan sejak sekitar peradaban kuno Yunani. Namun, saat itu, garpu belum digunakan sebagai alat makan di budaya barat.
Maka itu, alat makan yang digunakan saat makan adalah sendok dan pisau.
Nah, pada 1500an, budaya makan dengan garpu dibawa oleh Theodora Anna Doukaina yang menikah dengan salah satu hakim kepala di Venica, Italia.
Lalu pada 1522, Chaterine de' Medici yang menikah dengan Raja Henri II membawa perlengkapan makannya dari Florence, Italia, salah satunya adalah garpu.
Baca Juga : 4 Makanan yang Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ada Kesukaanmu?
Garpu Menimbulkan Perdebatan di Amerika
Meskipun sudah dipakai di beberapa negara, ternyata ada negara lain yang belum mau terpengaruh budaya makan menggunakan garpu.
Misalnya saja Prancis yang tetap menggunakan tangan dan pisau saat makan. Mereka baru menggunakan garpu pada abad ke-16.
Sama halnya dengan di Amerika saat garpu pertama diperkenalkan, nih, yang justru menimbulkan berbagai perdebatan di antara beberapa kalangan.
Di Amerika, garpu pertama kali diperkenalkan oleh Gubernur John Winthrop.
Ia adalah pendiri Massachusetts Bay Colony, sebuah pemukiman Inggris yang berada di pantai timur Amerika Utara.
Gubernur John Winthrop mengeluarkan garpu untuk pertama kalinya pada 25 Juni 1633.
Garpi itu kemudian disebut sendok perpecahan di meja makan oleh banyak orang.
Bahkan beberapa pemuka agama menyebut garpu sebagai benda yang jahat, lo.
Itu karena menurut mereka, satu-satunya hal yang pantas digunakan untuk menyentuh "makanan dari Tuhan" adalah tangan.
Garpu sebagai alat makan yang dibawa oleh Winthrop tidak diakui sebagai alat makan.
Hingga pada 1721, seorang pria dengan status sosial yang tinggi memakainya di meja makan saat berada di wilayah Plymouth Colony.
Penyebaran budaya penggunaan garpu lainnya dilakukan oleh para bangsawan Prancis yang diundang perjamuan makan ke berbagai negara, termasuk Amerika dan negara-negara Eropa lainnya.
Saat menghadiri jamuan makan, para bangsawan biasanya membawa peralatan makannya sendiri, terutama garpu.
Itu karena masih banyak negara yang belum menggunakan dan menyediakan garpu.
Baca Juga : Punya Pengaruh dari Bela Diri Jepang dan Tiongkok, Ini Sejarah Karate
Nah, penduduk Amerika melihat tata cara makan bangsawan Prancis menggunakan garpu dan pisau dianggap sebagai sesuatu yang anggun dan sopan.
Sebab sebelum garpu digunakan sebagai alat makan, jika makanan sulit diambil menggunakan sendok, tangan akan digunakan untuk membantu mengambil makanan.
Hal ini membuat acara makan jadi cukup berantakan dan membuat tangan kotor, teman-teman.
Maka penduduk Amerika mulai mengadopsi budaya makan menggunakan garpu yang dibawa oleh bangsawan Prancis.
Sedangkan di Inggris, budaya makan menggunakan garpu mulai digunakan sejak 1633, setelah Raja Charle I mengatakan garpu layak digunakan sebagai alat makan.
Penggunaan Garpu Dipengaruhi Jenis Makanan
Sejak budaya makan menggunakan garpu populer digunakan oleh penduduk Amerika, mereka mulai lebih banyak menggunakan garpu dan pisau sebagai alat makan dibandingkan sendok.
Alasannya, pisau digunakan untuk memotong makanan, sedangkan garpu digunakan untuk menusuk dan memasukkan makanan ke mulut.
Selain itu, mereka juga lebih banyak menggunakan garpu dan pisau sebagai alat makan karena dipengaruhi oleh jenis makanan yang mereka konsumsi.
Penduduk Amerika dan Eropa lebih banyak mengonsumsi daging, seperti steak, ayam, maupun ikan atau jenis daging lainnya.
Baca Juga : Barcode Terinspirasi dari Sandi Kode Morse, Cari Tahu Sejarahnya, yuk!
Nah, mereka menganggap menggunakan garpu dan pisau lebih mudah untuk mengonsumsi jenis makanan tersebut.
Selain itu, mereka juga tidak banyak mengonsumsi nasi seperti di Indonesia sehingga penggunaan sendok tidak terlalu populer di Amerika dan Eropa.
Saat mengonsumsi nasi, mereka juga biasanya menggunakan garpu, teman-teman, karena alat makan ini dianggap multifungsi.
Menurut mereka, garpu bisa digunakan untuk mengambil nasi dan menusuk daging maupun sayuran untuk dimasukkan ke mulut.
Namun, sendok juga tetap digunakan di Amerika dan Eropa, lo, yang biasanya dipakai saat memakan makanan berkuah seperti sup maupun saat makan es krim.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Quartz,quora |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR