Bobo.id - Rata-rata, manusia menghabiskan sepertiga waktu hidupnya untuk tidur, lo.
Tidur nyenyak di malam hari rupanya bukan hanya sekadar untuk mengistirahatkan tubuh, lo.
Tidur nyenyak yang berkualitas merupakan aktivitas yang penting bagi ingatan di otak kita, teman-teman.
Tidur Penting Bagi Kemampuan Ingatan Otak
Saat tidur, tubuh kita menyeimbangkan dan mengatur sistem organ vital, memengaruhi pernapasan, sirkulasi, pertumbuhan dan sistem imun.
Yang terpenting, tidur dibutuhkan oleh otak kita. Karena sistem sirkulasi darah kita mengalir ke otak saat kita tidur.
Saat tidur, otak kita masih bekerja, teman-teman. Otak melakukan banyak perombakan.
Aktivitas ini berkaitan dengan bagaimana ingatan kita bekerja, lo. Seperti misalnya ingatan tentang pelajaran di sekolah.
Baca Juga : Benarkah Makan Makanan Pedas Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk?
Cara Kerja Ingatan di Otak
Ahli psikologi di abad ke-19, Herman Ebbinghaus, mengatakan kalau kita cenderung melupakan 40 persen hal-hal yang baru saja kita pelajari pada 20 menit pertama.
Namun, rupanya ini bisa dicegah dengan penggabungan ingatan.
Penggabungan ingatan adalah proses ketika informasi dipindahkan dari tempat penyimpanan ingatan jangka pendek ke tempat penyimpanan ingatan jangka panjang.
Proses ini bisa terjadi karena bagian otak yang bernama hippocampus.
Jika hippocampus rusak atau tidak ada, kemampuan kita membentuk ingatan jangka pendek dan jangka panjang bisa menurun, lo.
Informasi di otak kita tersimpan sementara waktu oleh saraf, sebagai ingatan jangka pendek.
Kemudian, ingatan menuju ke hippocampus. Dan terbentuklah pertemuan dua sel saraf yang mengirimkan sinyal.
Ini membuat jaringan saraf jadi semakin kuat. Informasi di otak pun jadi ingatan jangka panjang.
Baca Juga : Ada Orang yang Mendengkur Saat Tidur, Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
Mengapa Ada Hal yang Kita Ingat dan Ada yang Kita Lupakan?
Tapi kenapa kita bisa ingat satu hal dan lupa hal yang lainnya, ya?
Rupanya, ada beberapa hal yang bisa membuat kita lebih ingat satu hal dibandingkan yang lainnya.
Misalnya ingatan yang terbentuk di saat yang penting atau membuat tertekan diingat lebih baik oleh otak.
Ini karena hippocampus berhubungan dengan emosi yang kita rasakan.
Hal lain yang sangat penting dalam penggabungan ingatan di otak kita adalah tidur nyenyak, teman-teman.
Peran Tidur Dalam Penggabungan Ingatan
Fase tidur yang paling lelap adalah fase ketiga dan keempat. Yaitu Slow Wave Sleep dan Rapid Eye Movement (REM).
Saat memasuki fase tersebut, ada aktivitas di bagian otak kita, teman-teman. Yaitu batang otak, hippocampus, thalamus, dan korteks.
Saat fase ketiga tidur, ingatan deklaratif akan ditaruh dalam tempat penyimpanan sementara. Ingatan deklaratif adalah ingatan seperti pelajaran yang kita baca di buku.
Baca Juga : Keren! 10 Bandara Ini Memiliki Landasan dengan Pemandangan Terindah
Kemudian, karena aktivitas antara bagian otak di atas, ingatan ini jadi terulang dengan aktif. Sehingga ingatan ini jadi ingatan jangka panjang.
Sementara fase keempat tidur, berhubungan dengan ingatan formatif. Yaitu ingatan yang kita pelajari lewat latihan. Misalnya latihan bermain alat musik.
Nah, menurut penelitian, kalau kita tidur tiga jam setelah belajar pelajaran, kita akan mudah mengingatnya.
Sementara ingatan yang kita pelajari lewat praktik tidak mudah kita lupakan jika tidur satu jam setelah mempelajarinya.
Karenanya, jangan sia-siakan waktu tidurmu, ya, teman-teman.
Baca Juga : Apa Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri Manusia, ya? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR