Program pelatihan sapi untuk buang air ini memang dibuat untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Belanda memberlakukan aturan yang lebih ketat tentang emisi amonia, yang dapat menyebabkan polusi pada atmosfer dan mengiritasi mata manusia.
Amonia merupakan senyawa kimia yang baunya sangat menyengat. Senyawa kimia ini dapat dihasilkan dari proses pembusukan hewan nitrogen dan materi sayuran, teman-teman.
Baca Juga : Penyebab Alergi Susu Sapi yang Sering Menyerang Anak-Anak
Senyawa ini dapat menciptakan kerusakan gangang yang berkembang ketika bercampur dengan air.
Akibat adanya program ini, kandang sapi menjadi lebih bersih dan tanah menjadi lebih kering. Tanah yang kurang lembab ini baik untuk kesehatan kuku sapi.
Selain itu, produk toilet ini dapat mengurangi paling tidak setengah dari jumlah amonia yang diproduksi dari sapi yang buang air kecil di tanah terbuka.
Wah, apakah sapi-sapi di Indonesia juga bisa diajari untuk buang air kecil di toilet sapi ini, ya?
Baca Juga : Ternyata Ini Fungsinya Hidangan Penutup, Buat Puding Telur Mata Sapi, Yuk!
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR