Bobo.id - Banyak orang suka duduk di samping jendela di pesawat terbang.
Duduk di dekat jendela membuat kita bisa melihat pemandangan indah saat pesawat berada di atas daratan atau laut.
Apa kamu memperhatikan jendela pesawat terbang, teman-teman?
Jendela pesawat terbang bentuknya bukan persegi, lo. Melainkan sedikit bulat atau oval.
Rupanya desain jendela pesawat ini juga ada hubungannya dengan perkembangan teknologi pesawat terbang, teman-teman.
Cari tahu, yuk!
Perkembangan Teknologi Pesawat Terbang
Dengan teknologi transportasi yang semakin dibutuhkan, pesawat terbang semakin populer, nih, teman-teman.
Apalagi pesawat yang bisa membawa banyak penumpang, ke tempat yang jauh.
Pesawat terbang pun membutuhkan teknologi supaya bisa terbang lebih tinggi.
Semakin tinggi, 'tarikan' pesawat jadi lebih ringan teman-teman. Ini karena semakin tinggi, kepadatan udara semakin rendah.
Karenanya, bahan bakar yang terbuang juga semakin sedikit.
Baca Juga : Seberapa Jauh Terbangnya Pesawat Kertas yang Memecahkan Rekor?
Terbang semakin tinggi juga semakin nyaman, teman-teman. Karena turbulensi atau guncangan semakin berkurang.
Untuk bisa membuat pesawat terbang lebih tinggi, tentu saja harus ada perubahan yang dilakukan pada pesawat, nih.
Apa saja yang dilakukan desainer pesawat terbang, ya?
Perubahan pada Kabin Pesawat
Untuk bisa membuat pesawat terbang lebih tinggi, kabin pesawat harus diberi tekanan udara.
Ini gunanya untuk membuat kabin yang bisa membuat penumpang dan awak pesawat bernapas di ketinggian.
Kemudian, kabin juga harus berbentuk silinder atau tabung, teman-teman.
Bentuk silinder dipilih karena bisa menahan tekanan dari dalam.
Namun, di awal perkembangan pesawat, ada sedikit kesalahan pada desain jendelanya.
Awalnya, jendela pesawat didesain berbentuk persegi, teman-teman. Apa yang membuatnya harus diubah, ya?
Baca Juga : Wah, Bandara Ini Punya Therapy Animals untuk Menenangkan Penumpang
Mengapa Bentuk Jendela Pesawat Terbang Bukan Persegi?
Rupanya, saat pesawat terbang menambah ketinggian, tekanan atmosfer di luar pesawat menurun.
Tekanan di luar pesawat ini menurun lebih drastis dibandingkan tekanan udara yang ada di dalam kabin pesawat.
Nah, rupanya ini membuat adanya perbedaan tekanan di antara bagian dalam dan bagian luar pesawat.
Dampaknya, badan pesawat jadi melebar, teman-teman. Perubahan pada sebuah materi ini disebabkan oleh tekanan, teman-teman.
Jika dibiarkan terus-menerus, sebuah materi bisa patah.
Salah satu hal yang membuat tekanan meningkat adalah bentuk materi tersebut.
Bentuk jendela pada pesawat terbang berpengaruh pada tingkat tekanan di badan pesawat, teman-teman.
Baca Juga : Dari Bandara Terluas Hingga Terbaik, Ini 5 Bandara Keren di Dunia
Karena adanya jendela membuat tekanan berubah arah dan menumpuk di bagian tertentu. Berbeda dengan bagian lain pesawat dimana tekanan.
Pada jendela persegi, terjadi konsentrasi atau penumpukan tekanan di bagian sudut-sudutnya, teman-teman.
Dahulu, ada pesawat-pesawat yang mengalami kecelakaan akibat bentuk desain jendela ini.
Karena itulah kemudian ilmuwan mencari cara untuk membuat penerbangan pesawat semakin aman. Jendela berbentuk oval atau bulat lah, jawabannya, teman-teman.
Itulah serba-serbi tentang alasan jendela pesawat terbang berbentuk oval.
Cari tahu pengetahuan pesawat lainnya di artikel terkait, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Di Silent Airport, Tidak Ada Pengumuman Keberangkatan, Kenapa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Travel + Leisure,Real Engineering |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR