Bobo.id – Apakah teman-teman sering berkirim pesan dengan teman lain yang baru dikenal?
Dengan teknologi yang ada sekarang, ada banyak teknologi yang memungkinakan kita untuk mengirim pesan dalam sekejap.
Bagaimana dengan anak-anak pada tahun 1970-an sampai tahun 1980-an, ya?
Baca Juga : Ferdinand Cheval, Pengantar Pos yang Membangun Istana
Berkirim Surat Lewat Pos
Anak-anak pada tahun 1970-an sampai 1980-an belum memiliki telepon pintar seperti kita sekarang ini.
Mereka berkomunikasi menggunakan surat.
Pada saat itu media paling terkenal untuk mengirimkan pesan adalah surat dan kartu pos.
Surat dan kartu pos ini dikirimkan melalui jasa pos dengan menempelkan prangko.
Prangko ditempelkan oleh pengirim sebagai tanda pembayaran biaya pos.
O ya, saat itu juga banyak orang yang memiliki kegemaran mengumpulkan prangko atau filateli.
Baca Juga : Seperti Agen Rahasia, Kita Bisa Kirim Surat yang Akan Terhapus Sendiri di Gmail
Sahabat Pena
Sahabat yang saling berkirim kabar melalui surat disebut juga sahabat pena.
Untuk menjadi sahabat pena seseorang tidak harus sudah saling mengenal, lo.
Kita juga dapat bersahabat pena dengan orang-orang lain yang belum kita kenal.
Melalui suratlah para sahabat pena saling mengenal.
Mereka saling menuliskan kabar dengan menggunakan pena. Dari situlah muncul sebutan sahabat pena.
Baca Juga : Misteri Surat Perpisahan
Majalah Bobo, sebagai majalah anak-anak juga ikut membantu anak-anak Indonesia memiliki sahabat pena dengan membuat rubrik Sahabat Bobo.
Nah, rubrik Sahabat Bobo ini menampilkan pembaca Bobo yang ingin saling mengirim surat atau bersahabat pena.
Rubrik ini menampilkan nama, umur, hobi, alamat, dan foto.
Anak-anak yang ingin bersahabat pena dapat memilih teman barunya di rubrik ini.
Teman-teman yang sekarang suka membaca Majalah Bobo tidak dapat lagi menemukan rubrik ini di majalah kesayangan kita itu. Rubrik Sahabat Bobo sudah lama dihilangkan.
Apakah ayah, ibu, kakek, atau nenekmu ada yang membaca Majalah Bobo waktu kecil?
Coba teman-teman tanyakan apakah mereka pernah memiliki sahabat pena yang dikenal dari Rubrik Sahabat Bobo.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR