Bobo.id - Beberapa benda bisa menyala dalam gelap, seperti hiasan dinding yang biasa disebut benda glow in the dark.
Benda-benda ini bisa menyala dalam gelap karena saat membuat, bahan utamanya dicampur dengan zat fosfor.
Cara kerja benda glow in the dark adalah menyimpan energi, yaitu cahaya alami seperti cahaya dari lampu atau cahaya matahari yang menyinari benda tadi. Kemudian cahaya yang disimpan tadi dilepaskan saat benda glow in the dark berada dalam keadaan gelap.
Baca Juga : Bagaimana Hewan Nokturnal Melihat dalam Gelap? #AkuBacaAkuTahu
Pelepasan cahaya itu membuat benda glow in the dark bisa menyala dalam gelap yang memberikan sedikit penerangan di ruangan yang gelap.
Nah, selain hiasan dinding yang bisa menyala dalam gelap, ilmuwan baru saja menemukan katak yang sama seperti hiasan dinding di kamar, teman-teman.
Yap, katak kecil yang ditemukan peneliti di hutan hujan Brasil ini bisa menyala dalam gelap, lo.
Katak Menyala dalam Gelap
Uniknya, katak yang diberi nama katak labu atau Brachycephalus ephippium bukan berpendar dalam gelap karena kulitnya, lo.
Ternyata bagian tubuh katak labu yang bisa menyala dalam gelap adalah kerangka atau tulang dalam tubuhnya.
Dengan penglihatan biasa, kata labu terlihat berwarna kuning, oranye, atau merah di bawah sinar matahari.
Baca Juga : Bisa Bersuara Keras, Jangkrik Punya Pengeras Suara di Tubuhnya
Sementara, jika disinari ultraviolet, kerangka katak labu akan menyala dalam gelap.
Hal ini diketahui para ilmuwan saat mereka menyinari katak labu menggunakan sinar ultraviolet. Saat itu, timbul pola berpendar pada bagian kepala, punggung, dan kaki katak.
Cahaya Menembus Kulit Katak Labu
Bagian tubuh katak labu yang bisa menyala memang bagian kerangkanya, teman-teman, tapi cahaya berpendar yang dimiliki katak labu bisa timbul di kulitnya pada bagian tertentu, lo.
Hal ini terjadi karena lapisan kulit pada bagian kepala, punggung, dan kaki katak labu, lebih tipis dibandingkan bagian yang lain.
Akibatnya, tulang katak labu yang berpendar dalam gelap saat disinari dengan sinar UV bisa menembus bagian kulit.
Selain itu, cahaya ini bisa menyala dalam gelap karena kurangnya sel-sel pigmen gelap yang dimiliki oleh katak labu sehingga cahaya biru dari kerangkanya bisa menembus kulit dengan mudah.
Menyala dalam Gelap Karena Flouresensi
Selain katak labu, sebenarnya ada hewan lain yang bisa menyala dalam gelap, yaitu ubur-ubur.
Ubur-ubur bisa menyala dalam gelap karena adanya bioluminescence, yaitu adanya reaksi kimia dalam tubuh hewan yang menghasilkan cahaya dalam kegelapan total.
Baca Juga : Alasan Hewan Berpura-Pura Mati Bukan Hanya untuk Melindungi Diri, lo
Sedangkan katak labu bisa menyala dalam gelap karena adanya flouresensi, yaitu adanya molekul khusus yang menyerap cahaya yang kemudian dipancarkan pada panjang gelombang yang lebih panjang.
Nah, cahaya yang muncul dari pelepasan atau pancaran cahaya ini biasanya akan muncul dalam warna merah atau hijau.
Saat ini peneliti masih akan melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui apa fungsi dari kerangka katak labu yang bisa menyala di bawah sinar ultraviolet.
Sementara ini, para peneliti memperkirakan kalau cahaya itut berguna untuk memberi sinyal kepada katak labu lainnya atau berkomunikasi dengan sesamanya.
Selain itu, warna kulit yang mencolok dan kerangka yang bisa menyala dalam gelap ini juga diperkirakan sebagai salah satu cara untuk memperingatkan mangsa bahwa katak labu merupakan hewan yang beracun.
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR